Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerebek Apartemen, Polisi Tangkap Kelompok Pengedar Sabu dan Ekstasi

Kompas.com - 18/03/2020, 14:24 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima pengedar ekstasi dan sabu ditangkap satuan Reskrim Polsek Metro Setiabudi pada 28 Februari 2020.

Kelima pengedar narkoba yang berinisial  MB (19), YS, (19), AS alias K (24), ME (30), dan MFS (32) di ditangkap di sebuah apartemen di kawasan Cawang, Jakarta Timur dan di sebuah rumah di kawasan Bukti Duri, Tebet, Jakarta Selatan.

"Tersangka MB, YS, MFS, dan K kita tangkap di Apartemen Menara Cawang pada Jumat (28/2/2020). Kalau ME kita tangkap di Tebet," kata Kapolsek Setiabudi, AKBP I Made  Bayu Sutha Sartana, Rabu (18/3/2020).

Baca juga: Pria Pembawa Ratusan Selongsong Peluru di Tambora juga Positif Gunakan Sabu

Penangkapan ini berawal ketika polisi melakukan penyelidikan di sebuah apartemen karena diduga menjadi tempat peredaran narkoba.

"Sekitar pukul 22.30 WIB pada saat itu pelaku berada di dalam apartemen. Dilakukan penggerebekan dan penggeledahan oleh personel Reskrim Polsek Setiabudi," kata I Made Bayu. 

Dari penanganan tersebut, polisi mengamankan barang bukti 648 butir pil ekstasi dan 88,4 gram sabu siap edar.  Usai menangkap empat tersangka tersebut, polisi mengembangkan penyelidikan dan menangkap satu pengedar lagi di kawasan Tebet.

Baca juga: Siasat Dua Kurir Bawa 1 Kg Sabu ke Jakarta, Gagal karena Mabuk di Parkiran Minimarket

Dari hasil pemeriksaan, mereka mendapat barang haram tersebut dari seorang berinisial A yang berstatus DPO . Mereka menjual barang haram tersebut sesuai dengan perintah A.

"Adapun ekstasi diberi pelaku kepada Asis dengan harga Rp 110 ribu rupiah dan dijual kembali secara ecer oleh pelaku dengan  harga Rp 130 ribu per butir," terang dia.

Atas perbuatannya, kelima tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2 UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com