Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Covid-19, Kunjungan ke Rutan Depok Diganti Video Call

Kompas.com - 18/03/2020, 15:38 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas 1 Depok meniadakan kunjungan bagi para tahanan, mengantisipasi penularan Covid-19.

Kepala Rutan Depok, Dedy Cahyadi menyatakan, peniadaan kunjungan ini diberlakukan sejak hari ini, Rabu (18/3/2020) hingga waktu yang belum ditentukan.

Diperkirakan paling cepat 14 hari, mengikuti situasi dan kondisi.

Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, Pengunjung Rutan Cipinang Dicek Suhu Tubuh dan Diberi Masker

Peniadaan kunjungan ini bakal diganti dengan penyediaan boks-boks tempat melakukan video call gratis bagi para tahanan.

"Seperti kita video call menggunakan Skype. Gratis, tidak dikenakan biaya. Tapi kami gilir karena tempat terbatas," jelas Dedy kepada wartawan pada Rabu siang.

"Mungkin paling lama 3-4 menit masing-masing, ada 8-10 boks yang bisa digunakan seperti wartel (warung telepon) begitu," tambah dia.

Mengenai kebijakan ini, para tahanan dianggap sudah sadar mengenai prosedur kewaspadaan penularan Covid-19 ini.

Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kemenkumham, Tejo Harwanto menjelaskan, kebijakan ini tetap mempertimbangkan hak-hak para tahanan.

"Jadi hak-hak dasar mereka diberikan, tentang pemenuhan kebutuhan makan, kemudian kunjungan yang tadinya langsung, sekarang menggunakan IT," ujar Tejo.

"Kami tidak memutus kunjungan, tetapi membuat mekanisme agar kunjungan bisa berlangsung, namun dengan upaya-upaya menjaga kesehatan tetap diutamakan," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com