DEPOK, KOMPAS.com - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas 1 Depok meniadakan kunjungan bagi para tahanan, mengantisipasi penularan Covid-19.
Kepala Rutan Depok, Dedy Cahyadi menyatakan, peniadaan kunjungan ini diberlakukan sejak hari ini, Rabu (18/3/2020) hingga waktu yang belum ditentukan.
Diperkirakan paling cepat 14 hari, mengikuti situasi dan kondisi.
Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, Pengunjung Rutan Cipinang Dicek Suhu Tubuh dan Diberi Masker
Peniadaan kunjungan ini bakal diganti dengan penyediaan boks-boks tempat melakukan video call gratis bagi para tahanan.
"Seperti kita video call menggunakan Skype. Gratis, tidak dikenakan biaya. Tapi kami gilir karena tempat terbatas," jelas Dedy kepada wartawan pada Rabu siang.
"Mungkin paling lama 3-4 menit masing-masing, ada 8-10 boks yang bisa digunakan seperti wartel (warung telepon) begitu," tambah dia.
Mengenai kebijakan ini, para tahanan dianggap sudah sadar mengenai prosedur kewaspadaan penularan Covid-19 ini.
Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kemenkumham, Tejo Harwanto menjelaskan, kebijakan ini tetap mempertimbangkan hak-hak para tahanan.
"Jadi hak-hak dasar mereka diberikan, tentang pemenuhan kebutuhan makan, kemudian kunjungan yang tadinya langsung, sekarang menggunakan IT," ujar Tejo.
"Kami tidak memutus kunjungan, tetapi membuat mekanisme agar kunjungan bisa berlangsung, namun dengan upaya-upaya menjaga kesehatan tetap diutamakan," tutup dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.