BOGOR, KOMPAS.com - Institut Pertanian Bogor (IPB) University telah mengambil langkah penanganan awal pascasatu mahasiswanya terkonfirmasi positif Covid-19.
Ketua Tim Crisis Center IPB University Dodik Ridho Nurrohmat mengatakan, pihak kampus bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor berkoordinasi untuk melakukan identifikasi terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan mahasiswa tersebut.
Dodik juga meminta kepada pihak-pihak yang sempat melakukan kontak atau beraktivitas bersama mahasiswa itu untuk segera melakukan karantina mandiri.
Baca juga: Tertular dari Ayahnya, Mahasiswa IPB Positif Covid-19
"Kami telah berkoordinasi dengan Dinkes untuk terus melakukan pemantauan dan perkembangan yang terjadi," kata Dodik, Rabu (18/3/2020).
Dodik menambahkan, langkah selanjutnya, pihak kampus juga memberlakukan kebijakan partially closed down selama kurang lebih tiga minggu, terhitung sejak 17 Maret hingga 5 April 2020.
Dirinya menjelaskan, selama kebijakan itu diberlakukan, akses kampus akan ditutup bagi seluruh warga IPB serta pihak luar yang tidak berkepentingan.
"Akses masuk kampus akan diberikan secara terbatas untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya tidak bisa ditunda, seperti penelitian di laboratorium," sebut Dodik.
Baca juga: Hoaks Covid-19 di PGC, Polisi: Pelaku Menyimpulkan Sesuatu yang Dia Tidak Tahu dan Menyebarkannya
Pembatasan akses masuk ini, sambung dia, adalah upaya menjamin efektivitas sterilisasi gedung dan ruangan secara bergilir di lingkungan kampus IPB University.
Dodik mengimbau kepada kepada seluruh civitas akademika IPB agar tetap tenang atas kasus tersebut.
"Selama masa tersebut seluruh aktivitas di lingkungan IPB akan dilaksanakan secara online atau metode tanpa tatap muka yang lain, dengan beberapa pengecualian yang dilaksanakan dengan sistem piket atau bentuk penugasan lainnya," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.