Pihak RSUD Pasar Minggu mengatakan, pihak rumah sakit pun tidak mengetahui apakah hasil tes swab negatif atau positif karena pengambilan sampel sampai hasil analisa dipegang oleh Litbangkes Kementerian Kesehatan RI.
Pasien A hanya diminta identitas lengkap, antara lain KTP, Kartu Keluarga dan nomor telepon agar sewaktu-waktu apabila hasil sudah keluar bisa langsung dihubungi.
Baca juga: RSUD Pasar Minggu Hanya Punya 4 Ruang Isolasi, Buka Ruang Baru Disebut Tak Mudah
Begitu juga saat membayar tagihan perawatan, pasien A bertanya pada kasir apakah biaya ditanggung oleh individu atau menggunakan BPJS.
"Rumah sakit bilang semua ditanggung Kemenkes," kata pasien A.
Hari ketiga berlalu setelah tes kedua dijalani pasien A, belum ada informasi perihal hasil tes yang dia jalani.
Hal tersebut membuat pasien A merasa was-was sekaligus merasa tidak ada kepastian apakah dia sudah aman berinteraksi dengan orang lain atau tidak.
"Saya jadi bingung, was-was mau berinteraksi sama orang-orang di sekitar saya, karena ini sudah hari ketiga saya belum dapat kabar," kata Pasien A.
Baca juga: Cerita WNI Pulang dari Negara Terjangkit Corona Lalu Periksakan Diri di RSUD Pasar Minggu
Ternyata rasa was-was tersebut tidak hanya dirasakan pasien A. Pasien B yang juga satu ruangan bersama pasien A juga merasa was-was karena tak kunjung mendapatkan informasi hasil tes swab yang dilakukan di RSUD Pasar Minggu.
Saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, istri pasien B mengaku khawatir dengan hasil yang tak kunjung diterimanya padahal batuk suaminya masih terus berlanjut.
"Ya ini deg-degan terus, (menunggu hasil)," kata dia.
Istri pasien B mengatakan, petugas pengambil sampel memberikan informasi hasil tes swab yang diambil Senin (16/3/2020) hasilnya bisa diterima 5-7 hari ke depan.
Jika dibandingan dengan negara tetangga, Singapura dengan hasil tes yang bisa diketahui hanya dengan waktu 3 jam saja. Alat tes milik Singapura tersebut dirilis pada Kamis (5/3/2020) lalu.
Sedangkan di Indonesia, dengan pengakuan Pasien A dan B, sudah lebih dari 3 hari hasil tes belum juga didapat dan kepastian apakah mereka positif atau negarif terinfeksi corona bagi pasien masih tak jelas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.