Pasien A juga diberikan pesan agar melakukan tes swab kedua yang dilakukan pada Selasa (17/3/2020).
Di jam yang sama pada keesokan harinya, pasien A kembali menjalani tes swab yang kedua. Hanya ada satu perbedaan dari tes kedua tersebut, kata Pasien A.
Untuk tes pertama, pengambilan spesimen dilakukan dengan menggunakan cotton buds yang panjang tangkainya kurang lebih 15 sentimeter dengan memasukkan ke lubang hidung sebelah kiri sampai ke kerongkongan.
"Kalau yang kedua sama, (jenis) alatnya sama, tapi masuk lewat lubang kanan," kata dia.
Setelah dilakukan tes swab, pasien A sempat menanyakan kepastian informasi bisa dia terima apakah dia bisa dipastikan negatif atau positif.
Pihak RSUD Pasar Minggu mengatakan, pihak rumah sakit pun tidak mengetahui apakah hasil tes swab negatif atau positif karena pengambilan sampel sampai hasil analisa dipegang oleh Litbangkes Kementerian Kesehatan RI.
Pasien A hanya diminta identitas lengkap, antara lain KTP, Kartu Keluarga dan nomor telepon agar sewaktu-waktu apabila hasil sudah keluar bisa langsung dihubungi.
Baca juga: RSUD Pasar Minggu Hanya Punya 4 Ruang Isolasi, Buka Ruang Baru Disebut Tak Mudah
Begitu juga saat membayar tagihan perawatan, pasien A bertanya pada kasir apakah biaya ditanggung oleh individu atau menggunakan BPJS.
"Rumah sakit bilang semua ditanggung Kemenkes," kata pasien A.
Hari ketiga berlalu setelah tes kedua dijalani pasien A, belum ada informasi perihal hasil tes yang dia jalani.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.