Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh dari Sembilan Warga Bekasi yang Positif Covid-19 di Bekasi Lakukan Isolasi Mandiri

Kompas.com - 19/03/2020, 17:04 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Berdasarkan data yang dimuat di situs web Dinas Kesehatan Kota Bekasi tercatat sembilan orang positif Covid-19 yang disebabkan paparan virus corona.

“Perkembangan Covid-19 di Kota Bekasi alami peningkatan cukup drastis, ini yang menyengat Kota Bekasi. Hasil semalam dari Litbangkes dan juga Pak Gubernur menyampaikan ada 9 orang yang positif di Bekasi,” ujar Wali Kota Bekasi Rachmat Effendy alias Pepen, di Bekasi, Kamis (19/3/2020).

Dari sembilan orang yang positif Covid-19, ada dua orang yang jalani perawatan di rumah sakit dan tujuh orang lainnya isolasi mandiri.

Pepen, demikian Effendy disapa, mengatakan bahwa saat ini Pemkot tengah mengusahakan tujuh orang yang saat ini mengisolasi diri di rumah agar bisa dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Update Covid-19 di Jakarta: 208 Pasien Positif Corona, 70 Orang Lakukan Isolasi Mandiri

“Ini sedang diusahakan agar dijemput dan dibawa ke rumah sakit, yang isolasi mandiri itu. Kabar terakhir sudah dijemput,” ucap Pepen.

Selain sembilan orang yang positif Covid-19, ada 45 orang yang saat ini dalam pemantauan (ODP).

Dari 45 orang dalam pemantauan, terdapat pula 20 orang yang masih proses pemantauan dan 25 orang yang selesai pemantauan Covid-19.

Baca juga: Dalam Sehari, RS GL Tobing Siapkan 19 Ruang Isolasi Terkait Covid-19

Kemudian, ada 21 pasien yang saat ini dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19.

Dari 21 pasien yang saat ini dalam pengawasan, ada 14 orang yang masih dirawat. Sementara ada tujuh orang yang sudah pulang dan dinyatakan sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com