JAKARTA, KOMPAS.com - Merebaknya virus corona (Covid-19) di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia membuat aktivitas sehari-hari perlahan berubah.
Di Indonesia, misalnya, kegiatan belajar mengajar tak lagi dilakukan di gedung sekolah, melainkan dari rumah.
Begitu pun dengan kerja yang "dirumahkan" oleh sebagaian perusahaan atas imbauan pemerintah.
Penyakit Covid-19 juga mulai mengubah perilaku masyarakat Indonesia yang biasanya berkerumun dan berkumpul, kini lebih banyak berdiam di rumah.
Baca juga: Dilema Pesta Adat Pernikahan Batak di Tengah Merebaknya Virus Corona
Masyarakat mulai menghindari keramaian salah satunya membatasi jalan-jalan keluar kota dan keluar negeri.
Sebagian orang yang telah merancang liburannya harus rela menunda perjalanan, demi kebaikan bersama.
Lani Diana, mesti menunda sementara liburannya lantaran semakin merebaknya virus corona di Jakarta.
Lani bersama dua temannya seharusnya liburan ke Malang, Jawa Timur, pada 24 Maret 2020 nanti.
Namun rencana itu jadi urung dilakukan karena pertimbangan kesehatan dan keamanan dirinya.
"Sebenarnya awalnya kita sempat berpikir untuk tetap jalan. Yang penting menjaga diri, daya tahan tubuh, dan kebersihan kan. Tapi setelah dipikir matang-matang nyatanya virusnya menyebar tanpa kita tau kan. Dan semakin hari semakin mengkhawatirkan," ucap Lani kepada Kompas.com, Kamis (19/3/2020).
Baca juga: Hoaks Kabar RS Premier Bintaro Lockdown karena Perawat Terinfeksi Covid-19
Mulanya Lani sedikit kecewa harus menunda liburan. Pasalnya, Ia telah memesan tiket pesawat Jakarta-Malang pulang pergi, memesan hotel selama lima hari.
Tak hanya itu, karyawan swasta ini juga sudah memesan paket wisata ke Bromo juga melakukan penyewaan kendaraan.
"Kita bertiga benar-benar well prepared dari beberapa bulan lalu. Bahkan semua sudah lengkap termasuk rencana akan ke mana saja selama di Malang," kata dia.
Namun untuk saat ini, yang terpenting baginya adalah kesehatan dirinya di tengah pandemi Corona.
Dengan ditundanya liburan itu, Ia juga merasa sedang menyelamatkan orang lain. Pasalnya, tidak bisa dipastikan apakah dirinya membawa virus atau tidak.