Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/03/2020, 06:30 WIB
Amir Sodikin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa pun bisa terinfeksi virus corona, tak terkecuali pejabat level mana pun. Termasuk Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan seorang pejabat di Pemerintah Kota Bogor usai kunjungan dari Turki beberapa waktu lalu.

Seperti diberitakan sebelumnya, hasil tes Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan seorang pejabat Pemkot Bogor menunjukkan keduanya positif terinfeksi Covid-19.

Meskipun usai kunjungan dari Turki, Bima Arya dan lima pejabat Pemkot lainnya sudah mengikuti protokol yang tersedia, tetap saja serangan virus corona tak bisa ditangkal.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, Bima Arya menjalani tes virus corona pada Selasa (17/3/2020) dan hasilnya diterima pada Kamis (19/3/2020) sore.

Baca juga: Usai Kunjungi Turki, Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Virus Corona

Update: Kompas.com menggalang dana untuk solidaritas terhadap kondisi minimnya alat pelindung diri dan keperluan lainnya di rumah sakit-rumah sakit di Indonesia, terutama di DKI Jakarta, terkait penanganan Covid-19. Mari tunjukkan solidaritas kita dan bantu rumah sakit-rumah sakit untuk memiliki perlengkapan memadai. Klik untuk donasi melalui Kitabisa di https://kitabisa.com/campaign/melawancoronavirus.

Melalui Dedie, Bima Arya berpesan, dengan kejadian ini, warga Kota Bogor diimbau untuk makin waspada terhadap virus corona ini karena siapa pun bisa terinfeksi.

"Bersama ini beliau mengimbau kepada seluruh warga Bogor dan publik secara luas untuk terus waspada," kata Dedie. 

Publik diharapkan tidak lagi meremehkan kekuatan virus corona. "Betul-betul (harus) menjaga kesehatan dan selalu berhati-hati dalam tawakal dan munajat kepada Yang Maha Kuasa," kata Dedie.

Bima Arya alami gejala ringan

Dedie mengatakan, hasil tes memang menunjukkan positif Covid-19, tetapi kondisi kesehatan Bima Arya tidak kritis seperti kisah-kisah pasien Covid-19 lainnya. Bima Arya termasuk pasien yang hanya mengalami gejala ringan. 

"Hasil dari tes tersebut menunjukkan Wali Kota Bogor dinyatakan positif virus corona. Walau mengalami gejala ringan," kata Dedie.

Baca juga: Bima Arya: Satu Warga Jakarta yang Indekos di Bogor Positif Covid-19

Saat ini Bima Arya diisolasi di RSUD Kota Bogor selama 14 hari ke depan.

"Berbagai protokol yang berlaku sudah dijalankan sejak kunjungan ke luar negeri dan menjalankan tugas," kata Dedie.

Tak hanya Bima Arya, lima pejabat yang menjadi rombongan kunjungan kerja ke Turki pun sudah menjalani tes virus corona.

"Yang dinyatakan positif dua orang, salah satunya Wali Kota Bogor," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kebakaran di Jembatan Lima, Diduga Korsleting Listrik dan 20 KK Terdampak

Kebakaran di Jembatan Lima, Diduga Korsleting Listrik dan 20 KK Terdampak

Megapolitan
Kebakaran di Jembatan Lima, Petugas Damkar Sempat Terkendala Sumber Air Saat Padamkan Api

Kebakaran di Jembatan Lima, Petugas Damkar Sempat Terkendala Sumber Air Saat Padamkan Api

Megapolitan
Kebakaran Landa Kawasan Rumah Tinggal di Jembatan Lima, Petugas Damkar Masih Lokalisir Api

Kebakaran Landa Kawasan Rumah Tinggal di Jembatan Lima, Petugas Damkar Masih Lokalisir Api

Megapolitan
Firli Bahuri Sebut Tak Pernah Komunikasi dengan SYL, Polisi: Akan Terbukti di Pengadilan

Firli Bahuri Sebut Tak Pernah Komunikasi dengan SYL, Polisi: Akan Terbukti di Pengadilan

Megapolitan
Antisipasi Musim Hujan dan Banjir, PLN Buka 17 Posko Siaga dan Kerahkan 2.356 Personel

Antisipasi Musim Hujan dan Banjir, PLN Buka 17 Posko Siaga dan Kerahkan 2.356 Personel

Megapolitan
Hujan Deras Minggu Siang, Jalan RS Fatmawati Terendam Banjir

Hujan Deras Minggu Siang, Jalan RS Fatmawati Terendam Banjir

Megapolitan
Masalah Banjir Belum Tuntas, Ketua DPRD Singgung Efektivitas Sumur Resapan

Masalah Banjir Belum Tuntas, Ketua DPRD Singgung Efektivitas Sumur Resapan

Megapolitan
Video Viral Seorang Wanita Bobol Rumah Kos di Mampang, Curi Laptop, Gelang Emas, dan HP

Video Viral Seorang Wanita Bobol Rumah Kos di Mampang, Curi Laptop, Gelang Emas, dan HP

Megapolitan
Amankan Pertandingan Persija Lawan Persita di GBK, 2.267 Personel Gabungan Diterjunkan

Amankan Pertandingan Persija Lawan Persita di GBK, 2.267 Personel Gabungan Diterjunkan

Megapolitan
Blusukan ke Pasar Rawasari, Gibran Belanja Buah-buahan dan Telur Asin

Blusukan ke Pasar Rawasari, Gibran Belanja Buah-buahan dan Telur Asin

Megapolitan
Sulit Dapat Suara Terbanyak di Jaksel-Jaktim, TPD Ganjar-Mahfud Buat Strategi Baru

Sulit Dapat Suara Terbanyak di Jaksel-Jaktim, TPD Ganjar-Mahfud Buat Strategi Baru

Megapolitan
Terima Surat Panggilan Polisi, Aiman Akan Hadir Pada 5 Desember 2023

Terima Surat Panggilan Polisi, Aiman Akan Hadir Pada 5 Desember 2023

Megapolitan
Tak Hadiri Pemeriksaan soal Oknum Polisi Tidak Netral, Aiman Kembali Dipanggil pada 5 Desember

Tak Hadiri Pemeriksaan soal Oknum Polisi Tidak Netral, Aiman Kembali Dipanggil pada 5 Desember

Megapolitan
Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Keruk Kali Lagi untuk Atasi Banjir

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Keruk Kali Lagi untuk Atasi Banjir

Megapolitan
Pengacara SYL Ingatkan Pihak Firli Bahuri: Hati-hati Buat 'Statement', Jangan Bikin Gaduh

Pengacara SYL Ingatkan Pihak Firli Bahuri: Hati-hati Buat "Statement", Jangan Bikin Gaduh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com