Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Dinyatakan Positif Corona, Bima Arya Imbau Warga Bogor Tak Bepergian dan Jaga Kesehatan

Kompas.com - 20/03/2020, 10:23 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


BOGOR, KOMPAS.com - Wali Kota Bogor, Bima Arya berpesan agar warganya tetap waspada terhadap Covid-19 atau virus corona. Sebab siapa pun bisa terinfeksi termasuk Bima sendiri yang saat ini telah dinyatakan positif Covid-19 atau virus corona.

“Saya imbau bagi warga Bogor untuk betul-betul menjaga kesehatan, hati-hati, jaga jarak dan jaga diri,” ucap Bima melalui akun media sosial Instagramnya, Jumat (20/3/2020).

Bima juga meminta agar warga Bogor tidak bepergian keluar rumah jika tidak mendesak. Hal itu bisa mencegah penyebaran covid-19 secara masif di kawasan Bogor.

Baca juga: Satu PNS yang Ikut Bima Arya Kunker ke Turki Juga Positif Corona

“Tidak usah berpergian kalau memang betul-betul tidak mendesak,” ucap dia.

Selama menjalani isolasi perawatan di RSUD Kota Bogor, ia pun tetap memastikan kasus covid-19 bisa ditangani dengan maksimal.

Ia memberi mandat Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim dan seluruh jajaran Pemerintah Kota untuk menekan angka Covid-19 atau virus corona di wilayahnya.

Bima berharap kasus Covid-19 bisa segera ditangani dengan maksimal.

Baca juga: Positif Covid-19, Bima Arya: Tak Ada Gejala Signifikan, Hanya Batuk Kecil

“Saya juga memercayakan penanganan covid-19 di kota Bogor ini ke Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim dan seluruh jajanan Pemkot yang harus bekerja secara maksimal, ikhtiar kita menangani covid-19 di Bogor," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto usai kunjungan kerja dari Turki beberapa waktu lalu. Bima Arya kini dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim membenarkan hal tersebut. Menurut Dedie, hasil tes Covid-19 sudah diterima pada Kamis (19/3/2020) sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com