JAKARTA, KOMPAS.com - Penyebaran virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) yang menyebabkan penyakit covid-19 terus meluas di Jakarta.
Pasien positif covid-19 mulanya hanya terkonsentrasi di Jakarta Selatan. Namun, kini pasien positif covid-19 ada di lima wilayah kota Jakarta. Hanya Kabupaten Kepulauan Seribu yang tidak dilaporkan ada kasus covid-19.
Adapun jumlah pasien positif covid-19 di Jakarta sebanyak 210 orang per Kamis (19/3/2020), kemarin pukul 18.00 WIB.
Jumlah pasien positif covid-19 tersebut bisa dilihat di situs web corona.jakarta.go.id.
Berdasarkan data di situs web tersebut, dari 210 pasien positif covid-19, 57 orang di antaranya melakukan isolasi mandiri atau self isolation.
Baca juga: Data Pasien Meninggal akibat Covid-19, DKI Jakarta Paling Banyak
Sementara pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan sebanyak 121 orang. Sisanya, 13 orang dinyatakan sembuh dan 19 orang meninggal.
Selain pasien yang sudah dinyatakan positif covid-19, ada 375 orang yang masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
Pemprov DKI Jakarta pun menerapkan sejumlah kebijakan dalam sepekan terakhir untuk mencegah penyebaran virus corona di Ibu Kota.
Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk menutup tempat-tempat wisata hingga museum milik Pemprov DKI Jakarta mulai 14 Maret 2020.
Penutupan dilakukan selama dua pekan demi mencegah penyebaran virus corona.
"Semua destinasi wisata dan tempat hiburan milik Pemprov DKI Jakarta akan ditutup selama dua minggu ke depan," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Jumat pekan lalu.
Daftar tempat wisata yang ditutup selama dua pekan, yakni Kawasan Monas, Ancol, Kawasan Kota Tua, Taman Margasatwa Ragunan, anjungan DKI di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Kemudian, Taman Ismail Marzuki, Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Rumah Si Pitung, dan Pulau Onrust.
Museum-museum yang ditutup adalah Museum Sejarah Jakarta, Museum Prasasti, Museum MH Thamrin, Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Tekstil, Museum Wayang, Museum Bahari, dan Museum Joang 45.
Selain itu, Gedung Kesenian Jakarta, Wayang Orang Bharata, Miss Tjitjih, gedung latihan kesenian di 5 wilayah kota, dan Taman Benyamin Suaeb juga ditutup sementara.
Pemprov DKI akan membersihkan tempat-tempat wisata yang ditutup selama dua pekan menggunakan disinfektan.
Pemprov DKI Jakarta mengimbau perusahaan-perusahaan di Jakarta untuk menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home).
Imbauan disampaikan melalui Surat Edaran Nomor 14/SE/2020 tentang Imbauan Bekerja di Rumah (Work from Home) yang diterbitkan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah, Minggu (15/3/2020).
Baca juga: Shalat Jumat Ditiadakan 2 Pekan, Dewan Masjid DKI: Alihkan Jadi Shalat Dzuhur