Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Kepemilikan Pil Xanax, Polisi Akan Panggil Mantan Kuasa Hukum Vanessa Angel

Kompas.com - 20/03/2020, 15:33 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satresnarkoba Polres Jakarta Barat melayangkan surat pemanggilan kepada mantan kuasa hukum Vanessa Angel.

Sebab, berdasar pengakuan Vanessa terkait kepemilikan pil xanax, ia mengaku mendapatkannya dari seorang pengacara yang kala itu menjadi kuasa hukumnya sewaktu terjerat kasus prostitusi online pada awal 2019 lalu.

"Kami sudah mengirimkan undangan klarifikasi (kepada mantan kuasa hukum Vanessa Angel)," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie Latuheru di Polres Metro Jakbar, Jumat (20/3/2020).

Baca juga: Temukan Pil Xanax, Polisi Ambil Sampel Rambut Vanessa Angel dan Suami untuk Diperiksa

Namun, Audie enggan mengungkap lebih rinci idenstias bekas kuasa hukum Vanessa tersebut. Polisi menyebut pengacara itu sebagai X.

Informasi lainnya, pil xanax yang disita polisi dari Vanessa Angel dilengkapi dengan resep dokter. Namun, juga ada yang tidak dilengkapi resep.

"Sebagian di antaranya itu ada ada resep dokternya, sebagian tidak. Belum tahu berapa butirnya. Makanya dia bilang, 'Saya dapat dari si X', gitu," ucap Audie.

Karena keterangan tersebut, bekas kuasa hukum Vanessa akan dipanggil sebagai upaya untuk mencari kejelasan terkait dari mana asal pil xanax tersebut.

Baca juga: Polisi Temukan 5 Butir Pil Xanax dalam Tas Vanessa Angel

Perlu diketahui, polisi mengamankan 20 butir pil xanax saat penangkapan Vanessa, suaminya Bibi, dan juga asistennya CL, pada Senin (16/3/2020) malam.

Kepada polisi Vanessa mengungkapkan bahwa obat-obatan itu didapatnya dari pengacara yang pernah mendampinginya dalam suatu kasus.

"Menurut pengakuan VA, ia dapat xanax dari pengacara yang pernah menangani kasusnya (prostitusi) sewaktu di Surabaya," kata Audie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com