JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, menerima bantuan sebanyak 4.000 masker dan 100 baju isolasi dari Yayasan Budha Tzu Chi.
Kepala Bagian Pemasaran RSCM dr. Ananto membenarkan adanya kiriman bantuan tersebut.
Masker dan baju isolasi itu diperuntukkan bagi tenaga medis untuk merawat pasien yang diduga terinfeksi virus corona.
"Benar, tadi kami menerima bantuan (masker dan baju isolasi) dari Yayasan Budha Tzu Chi," kata Ananto saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (20/3/2020).
Baca juga: Anies Larang Warga Keluar Jakarta Selama 3 Pekan
Ananto memastikan hingga saat ini pihak RSCM belum mengalami kekurangan alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga medis.
Oleh karena itu, bantuan masker dan baju isolasi yang diterima RSCM akan disimpan jika nantinya pihak rumah sakit mengalami kekurangan.
"Kebutuhan APD sangat dibutuhkan oleh petugas di garda terdepan agar petugas RSCM tetap sehat dan tetap bisa melayani memberikan yang terbaik. Saat ini masih (cukup), namun tetap harus prepare ketersediaannya (APD)," ungkap Ananto.
Baca juga: Cegah Corona, Jalan Protokol di Jakarta Pusat Disemprot Disinfektan Mulai Besok
Ananto menjelaskan, RSCM tetap melayani pemeriksaan dan perawatan pasien-pasien yang masuk kriteria ODP (orang dalam pemantauan) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
"RSCM dikenal sebagai rumah sakit pusat rujukan nasional di masyarakat. Meskipun nantinya pasien dengan kriteria PDP akan dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah," ungkap Ananto.
Adapun, hingga Jumat sore, pemerintah memastikan ada 369 kasus Covid-19 di Indonesia. Jumlah ini bertambah 60 kasus dari pengumuman yang disampaikan Yurianto kemarin.
"Ada 60 kasus baru, sehingga jumlah total 369," ujar Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jumat sore.
Total kasus meninggal menjadi 32 orang dan 17 kasus pasien yang telah dinyatakan sembuh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.