Senada disampaikan Mawar, perawat rumah sakit pemerintah. Ia meminta masyarakat tidak menyepelekan permasalahan covid-19.
“Saya sebagai perawat kesal dengan masyarakat yang menyepelekan, padahal ini bukan waktunya untuk main-main. Ini keadaan serius, jangan sampai seperti kapasitas rumah sakit tidak cukup dengan jumlah pasien,” kata dia.
Baca juga: Resepsi dan Adat Pernikahan Diminta Ditunda, Jangan Anggap Remeh Virus Corona
Ia berharap masyarakat memiliki kesadaran untuk diam di rumah mengerjakan sesuatu yang bermanfaat.
Hal itu dapat membantu menekan penyebaran virus. Upaya tersebut bukan hanya untuk kesehatan pribadi, tetapi keselamatan semua orang.
“Semoga masyarakat bisa punya kesadaran sehingga makin banyak juga jiwa-jiwa yang terselamatkan,” tutur dia.
Adapun beberapa hari ini jagat maya diramaikan dengan tagar #dirumahaja.
Aksi tagar ini semakin direspons positif oleh netizen tatkala sejumlah petugas medis mengkampanyekan "I stayed at work for you, you stay at home for us" atau bila diterjemahkan adalah "Saya tetap bekerja demi Anda, Anda berada di rumah demi kami."
Data terakhir yang disampaikan pemerintah, Jumat, total ada 369 pasien positif Covid-19.
Sebanyak 32 orang diantaranya meninggal dan 17 orang sembuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.