Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Positif Corona, Kampus Binus Anggrek Ditutup Dua Pekan

Kompas.com - 20/03/2020, 21:55 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Marketing Communication Senior Manager Universitas Bina Nusantara, Haris Suhendra mengonfirmasi salah satu stafnya yang positif terinfeksi Covid-19 bekerja di Kampus Anggrek, Kebon Jeruk.

"Posisi kerjanya di kampus Anggrek," kata Haris saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Namun, pihak Binus tidak mengetahui di mana lokasi pasien terinfeksi.

"Tapi kenanya kita tidak tahu dimana," sambung Haris.

Baca juga: Anies Serukan Seluruh Perkantoran di Jakarta Terapkan Kerja di Rumah Mulai Senin

Saat ini, staf tersebut sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta.

Meski ada salah satu civitas akademika yang positif terinfeksi covid-19, kegiatan akademik kampus tetap ada.

Proses belajar mengajar tidak dilakukan secara tatap muka.

Baca juga: 25 Tenaga Medis di Jakarta Positif Corona, 1 Orang Meninggal Dunia

"Sebagai catatan tambahan bahwa dalam berkomunikasi perlu ditekankan adalah BINUS tidak tutup/libur. Semua kegiatan akademik (perkuliahan, bimbingan, ujian, dll) tetap berjalan normal secara online karena memang sudah direncanakan dan disiapkan," kata Haris.

"Dan BINUS tetap support semua kegiatan akademik dan layanan secara online dengan bekerja dari rumah," sambung Haris.

Seperti dikutip Warta Kota, Gedung Kampus Binus diisiolasi selama 14 hari mulai Kamis (19/3/2020).

Pihak Binus kini sudah melakukan penelusuran dan isolasi mandiri terhadap seluruh karyawan Binus yang berinteraksi dengan karyawan positif virus Corona.

Selain itu, selama 14 hari pihak Binus juga menutup gedung tersebut untuk segala kegiatan apapun.

Terhitung Kamis (19/3/2020) sampai Rabu (1/4/2020), area kerja kampus Anggrek Binus diisolasi.

Sedangkan area kampus selain Anggrek mulai diisolasi Jumat (20/3/2020) sampai Kamis (2/3/2020).

Selama ditutup, kampus tersebut akan rutin disemprot cairan disinfektan setiap pukul 22.00 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com