“Sejak diresmikan pada 26 Agustus 2019, MPP telah menjadi pusat layanan publik mendapat apresiasi sangat baik oleh warga Kota Bogor. Pada saat yang sama, MPP Kota Bogor telah menjadi rujukan bagi beberapa pemerintah daerah untuk menyelenggarakan layanan sejenisnya di daerahnya masing-masing,” ujarnya.
4. 13 Maret
Usai bertemu dengan Dubes RI untuk Azerbaijan, keesokan harinya Bima dan rombongan melakukan pertemuan dengan pimpinan ASAN Xidmat untuk membahas kerja sama di bidang Pelayanan Publik.
Firdaus mengatakan, pertemuan itu dimaksudkan agar memperoleh referensi untuk mendorong layanan publik terbaik bagi warga.
Baca juga: Bima Arya Positif Covid-19, Wakilnya Ditunjuk Tekan Kasus Covid-19 di Bogor
Firdaus menuturkan, berdasarkan catatan Kemenpan-RB, ASAN Xidmat adalah salah satu referensi yang terbaik dalam melihat penyelenggaraan pelayanan publik.
"Penjajakan kerja sama terkait tukar menukar informasi dan kesempatan bagi manajer atau pegawai MPP untuk mengikuti short course di ASAN Xidmat,” sebut dia.
5. 14 Maret
Bima bertemu dengan Wali Kota Lankaran untuk membicarakan kerja sama sister city dengan Kota Bogor.
Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Bogor Adi Novan menuturkan, kerja sama sister city dua kota ini diinisiasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia, KBRI di Baku, Azerbaijan.
"Kami coba melakukan penjajakan dengan berbagai pihak terkait mulai dari Pusat Fasilitasi Kerja Sama Kementerian, Direktorat Asia Tengah dan Selatan Kementerian Luar Negeri, dan pihak KBRI di Baku, utuk melakukan pemetaan potensi kerja sama,” ungkap Adi.
Adi melanjutkan, dari proses pemetaan potensi sister city itu diperoleh kesepakatan untuk kerja sama di bidang perdagangan, pariwisata, dan peningkatan pelayanan publik.
Sambung Adi, untuk mendorong implementasi sister city ini berjalan dengan baik, keterlibatan pihak swasta dan masyarakat menjadi penting.
“Oleh karena itu, kami mendorong keterlibatan proses B to B dalam bagian sister city terutama pada bidang perdagangan. Apalagi potensinya terbuka lebar,” jelas dia.
Demikian catatan perjalanan dan kegiatan Bima selama berada di dua negara tersebut.
Selanjutnya, Bima dan rombongan dijadwalkan pulang ke Bogor pada hari Senin (16/3/2020).
Baca juga: Dinkes Kota Bogor Imbau ODP yang Kontak dengan Bima Arya untuk Isolasi Diri