Sementara Tower 7 akan dibagi menjadi beberapa fungsi. Lantai 1 akan digunakan sebagai Instalasi Gawat Darurat (IGD), lantai 2 untuk Intensive Care Unit (ICU), dan lantai 3 untuk ruang refreshing. Sedangkan lantai 4 sampai 24 akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien.
Tower 1, mulai dari lantai 1 sampai lantai 24, akan digunakan untuk dokter dan petugas medis.
Sedangkan Tower 3, lantai 1-24, direncanakan untuk posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Baca juga: Jokowi: Wisma Atlet Kemayoran Bisa Dimanfaatkan untuk Pasien Corona
Ditjen Perumahan mulai memperbaiki dan merapikan Wisma Atlet sejak Rabu (18/3/2020) malam.
Kementerian PUPR menargetkan persiapan rumah sakit darurat covid-19 di Kemayoran dapat selesai pada Senin (23/3/2020) dan langsung beroperasi.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta program corporate social responsibility (CSR) BUMN dialokasikan untuk pengadaan alat kesehatan di Wisma Atlet Kemayoran yang dijadikan rumah sakit darurat covid-19.
"Dana CSR pun kita akan gunakan untuk pengadaan alat di sini (Wisma Atlet Kemayoran). Karena ini kan bukan milik BUMN, jadi kita bisa lakukan CSR. Kalau CSR itu enggak boleh melakukan dengan BUMN-nya sendiri," ujar Erick dalam video conference dengan wartawan, Jumat (20/3/2020).
Baca juga: TNI Cek Kesiapan Wisma Atlet Kemayoran untuk Isolasi Pasien Covid-19
Selain itu, kata Erick, dana sosial perusahaan-perusahaan BUMN pada tahun ini akan difokuskan untuk membantu masyarakat dalam hal kesehatan. Sebab, saat ini Indonesia tengah dilanda wabah covid-19.
Petugas dari PMI Jakarta Pusat mulai menyemprotkan disinfektan di dua menara Wisma Atlet Kemayoran, Sabtu (21/3/2020).
Sebanyak 36 petugas mulai bersiap menyemprotkan cairan disinfektan virkon 100 liter dan klinsit 1.000 liter sekitar pukul 11.00 WIB.
"Penyemprotan dimulai jam 11.00 siang dengan 36 petugas, mereka dibagi ke dalam dua tim," kata Kepala Markas PMI Jakarta Pusat, Edo.
Penyemprotan di Wisma Atlet dilakukan dalam kurun waktu dua jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.