Sementara itu, kapasitas setiap bus juga dibatasi, yaitu untuk bus gandeng atau bus articulated, dari 150 jadi 60 pelanggan dalam satu bus.
Baca juga: Senin, Transjakarta Beroperasi Pukul 06.00-20.00, Angkutan Malam Ditiadakan
Kemudian, bus single hanya akan ada 30 pelanggan dalam satu bus.
"Kami mengimbau para pelanggan untuk memastikan untuk duduk di jarak antara satu kursi, lalu juga untuk berdiri di halte dan juga di bus, jaraknya adalah sepanjang satu lengan atau lencang depan atau kanan," imbau Yoga.
Meski dibatasi jam operasionalnya seperti angkutan lain, headway LRT Jakarta tetap normal, yaitu 10 menit.
General Manager Corporate Secretary PT LRT Jakarta Arnold Kindangen menuturkan, pencegahan penyebaran Covid-19 di area LRT Jakarta tetap menekankan pada social distancing atau menjaga jarak aman antarpenumpang pada saat antre, di dalam lift, serta di dalam kereta.
LRT Jakarta juga meggencarkan upaya perlindungan diri dengan selalu mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer.
Selain menjaga ketersediaan hand sanitizer dan masker bagi yang membutuhkan, kini LRT Jakarta sudah menyiapkan tempat cuci tangan yang bekerja sama dengan PAM Jaya untuk penumpang yang akan masuk dan keluar dari stasiun.
Baca juga: Berlakukan Social Distancing, Jadwal LRT Palembang Dipangkas
Fasilitas ini pun bisa dimanfaatkan bagi warga yang melintasi area stasiun untuk menjaga kebersihan diri dengan memperbanyak cuci tangan menggunakan sabun.
"Kami mengajak masyarakat untuk menjaga social distancing, menghindari keluar rumah apabila tidak mendesak, serta menjaga kebersihan diri dalam upaya preventif penyebaran Covid-19 yang masif dan bersama-sama mendoakan semoga para pejuang medis kita diberikan kekuatan dan ujian wabah ini lekas berlalu," kata dia.
Pembatasan operasi juga berlaku untuk KRL di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan, keputusan ini diambil setelah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).
"Maka, operasional KRL juga akan menyesuaikan dengan layanan transportasi Jakarta, yaitu akan beroperasi mulai jam 06.00 sampai 20.00 WIB," ucap Syafrin.
Baca juga: KRL Beroperasi Pukul 06.00-20.00 Mulai Besok, Headway Jadi 10-30 Menit
Selain jam operasional yang dibatasi, jumlah perjalanan KRL akan dikurangi sebanyak 276 KRL dari 991 KRL per hari atau sekitar 28 persen menjadi 715 KRL per hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.