Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Pembatasan Operasional KRL, Penumpang Numpuk di Kereta dan Bikin Warganet Kesal

Kompas.com - 23/03/2020, 12:14 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) membatasi jam operasional kereta mulai hari ini hingga dua pekan ke depan.

Jam operasional kereta hanya mulai pukul 06.00 sampai 20.00 WIB.

Hal itu mengacu pada imbauan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk berkegiatan di rumah dan membatasi kegiatan di luar rumah guna mencegah penyebaran virus Corona.

Baca juga: Dievaluasi, Operasional KRL Kembali ke Jadwal Normal Mulai Pukul 15.00 WIB

Tak hanya pembatasan jam operasional, perjalanan KRL juga dikurangi sebanyak 276 KRL dari 991 KRL per hari, atau sekitar 28 persen menjadi 715 KRL per hari.

Senin (23/3/2020) pagi, terpantau banyak penumpang yang mengeluhkan kebijakan tersebut di media sosial Twitter.

Warganet juga tak segan menyampaikan keluhan mereka dengan menyebut nama atau mention akun Twitter resmi PT KCI, @commuterLine.

Sejumlah penumpang mengeluhkan pembatasan jam operasional dan perjalanan KRL menyebabkan penumpukan penumpang di dalam kereta.

Akhirnya, mereka tak bisa menerapkan social distancing atau saling menjaga jarak antar penumpang.

"Kebijakan Commuterline membatasi perjalanan kereta malah bikin numpuk penumpang. Masyarakat nggak pada di rumah apa gimana sih?" bunyi twit akun @Zayinxxx.

"Kereta arah Sudirman, pelayanan keretanya bilang "jaga jarak" kalau kondisi dalam gerbongnya begini, gimana jaga jaraknya min?" bunyi twit akun lainnya @mujadilxxx sambil menyertakan foto kondisi gerbong KRL yang dipenuhi penumpang.

Dengaan padatnya penumpang di stasiun dan kereta, warganet yang sebagian juga merupakan penumpang KRL kesulitan jaga jarak dengan penumpang lainnya. 

Hal ini membuat mereka khawatir bisa tertular virus corona.

"@CommuterLine katanya disuruh social distancing buat bantu cegah corona, tapi pagi ini kereta padat sekali. Jadi, bagaimana caranya buat jaga jarak aman?" twit akun @AnnaMargarexxxx.

Baca juga: Mulai Hari Ini, Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Hanya Beroperasi Pukul 06.00 hingga 20.00 WIB

"Terima kasih banget buat @CommuterLine karena jadwal ditumpuk di jam 6, semua jadi kayak ikan teri makin kedempet. Jadi percuma tuh kalo masinis bilang kudu jaga jarak biar ga ketular covid-19, yang ada semua pada kena berjamaah," bunyi twit @tirtxxxx.

Protes kepada PT KCI juga dilayangkan akun @adithxxxxxx.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com