Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Corona, Pemkot Bekasi Pasang Wastafel di Sejumlah Titik Keramaian

Kompas.com - 23/03/2020, 13:13 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi memasang sejumlah wastafel portabel di sejumlah titik keramaian yang ada di Bekasi.

Pemasangan wastafel pada Senin (23/3/2020) ini dilakukan di Stasiun Bekasi dan Stasiun Kranji.

Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 atau virus corona di Bekasi.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pemasangan wastafel dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan untuk menekan angka Covid-19 yang saat ini tinggi di Bekasi.

Baca juga: Sejumlah Agenda Pariwisata di Padang Ditunda untuk Cegah Corona

“Ini unit (wastafel) ke-6 yang kami pasang di Stasiun Kranji, terus Bekasi. Lima unit lagi kami akan pasang di tempat yang penuh (dengan masyarakat sebagai bentuk kewaspadaan dari virus corona,” ujar pria yang akrab disapa Pepen melalui siaran langsung di akun Instagramnya, Senin (23/3/2020).

Pepen mengaku senang dengan respons pihak stasiun hingga masyarakat yang menyambut baik adanya pemasangan wastafel portabel di stasiun.

Sebab dengan adanya wastafel, masyarakat yang berdatangan ke Bekasi dari berbagai daerah bisa dengan mudah membersihkan tangannya.

“Ini saya sedang memasang pencuci tangan di Stasiun Bekasi. Ya saya di Stasiun Bekasi menyampaikan ke kepala stasiun dan masyarakat Alhamdulilah responnya baik,” ucap Pepen.

Dengan adanya wastafel di stasiun ini diharapkan petugas keamanan turut bantu mengawasinya.

Baca juga: Begini Siasat Depok Gelar Rapid Test Covid-19 Massal

“Takutnya nanti dikiloin makanya saya koordinasi supaya pemakaiannya diawasi. Airnya nanti dari PDAM dan cairan disinfektannya dari kami,” ucap dia.

Ia mengatakan, pemasangan ini akan dilakukan bertahap ke tempat-tempat yang banyak kerumunan.

Dengan adanya wastafel ini diharapkan angka penyebaran Covid-19 di Bekasi berkurang.

“Ini (wastafel) akan dipasang di tempat tempat keramain. Ini diharapkan untuk menekan angka kasus Covid-19 di Bekasi,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Megapolitan
Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Megapolitan
Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Megapolitan
Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Megapolitan
Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Megapolitan
Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com