JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu toko kimia di Jalan Otista, Jatinegara, Jakarta Timur, diserbu pembeli yang mencari cairan alkohol.
Rudi, pemilik Toko Kimia Anugrah mengatakan bahwa semenjak wabah Covid-19 ramai, dirinya mengaku kewalahan melayani warga yang membeli cairan kimia, seperti alkohol.
Menurut dia, warga pada umumnya membeli alkohol sebagai bahan dasar membuat hand sanitizer.
"Saya tiap harinya sekarang cuma sanggup jual 20 drum. Lima drum itu saya jual khusus untuk warga menengah ke bawah. Sisanya itu saya jual dalam (takaran) drum untuk perusahaan, pemerintah, TNI, polisi," kata Rudi di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (23/3/2020).
Baca juga: PT KAI Batalkan 19 Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh karena Corona, Ini Daftarnya
Rudi menambahkan bahwa ramainya pembeli membuat dirinya membatasi tiap pembeli yang membeli alkohol dalam eceran, yakni maksimal lima liter.
"Saya jual Rp 35.000 per liternya. Kenaikan ada tadinya Rp 29.000 per liter," ujar Rudi.
Kenaikan harga alkohol, kata Rudi, akibat dirinya sudah sulit mendapatkan alkohol dari pabriknya.
Baca juga: Abaikan Karantina Virus Corona untuk Dugem, Pria Taiwan Didenda Rp 546 Juta
"Dari pabriknya saya minta 40 sampai 50 drum mereka tidak kasih dari pabriknya karena untuk dibagi-bagi. Bahkan ada pabrik yang sudah tidak stok lagi karena kehabisan bahan baku," ujar Rudi.
Adapun hingga Senin ini, terdapat 579 pasien positif covid-19 di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, 30 orang dinyatakan sembuh dan 49 orang meninggal dunia. DKI Jakarta menjadi provinsi tertinggi persebaran virus corona.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.