BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, pemeriksaan cepat atau rapid test Covid-19 akan dilakukan door-to-door ke masyarakat.
Hal itu dilakukan untuk mencegah banyaknya orang berkerumun. Rencana awal, rapid test tersebut akan dilakukan di Stadion Patriot Bekasi.
“Nanti polanya akan diubah, di mana surveyor akan mendatangi warga (door-to-door) yang mendaftar dan masuk ke dalam kriteria yang sudah disampaikan Pak Gubernur,” ujar Tri di Bekasi, Senin (24/3/2020).
Baca juga: Alat Belum Siap, Rencana Rapid Test Covid-19 di Stadion Patriot Bekasi Ditunda
Tri mengatakan, nantinya akan ada 100 surveyor dan 225 tenaga medis yang akan mendatangi masyarakat untuk tes.
Setelah itu, hasilnya akan dibacakan di Stadion Patriot. Sebab, alat rapid test itu terpusat di stadion.
“Nanti pusat dari sampel dan nantinya untuk pembacaan datanya dan hasilnya di stadion karena alatnya di sana,” ucap dia.
Adapun rapid test ini nantinya akan melewati dua tahap.
Tahap pertama yaitu orang-orang yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP), serta 50 orang terdekat dari masing-masing mereka.
Selain itu, dalam pemeriksaan tahap pertama ini, pemerintah juga akan memeriksakan tenaga kesehatan.
Kemudian, orang-orang yang banyak berinteraksi langsung dengan masyarakat, seperti camat, lurah, dan petugas-petugas administratif.
Sementara untuk tahap kedua, pemerintah provinsi akan segera menetapkan kriteria orang-orang yang akan mendapatkan rapid test Covid-19 ini untuk mengetahui penyebarannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.