Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Social Distancing Berlaku, Jumlah Donor Merosot di Tengah Peningkatan Kasus DBD

Kompas.com - 24/03/2020, 13:51 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Tangerang Selatan mengalami penurunan donor darah semenjak adanya penyebaran virus corona yang kian masif.

Kepala Unit Donor Darah PMI Tangsel Suhara Manullang mengatakan, penurunan kian terlihat setelah adanya kebijakan membatasi diri menjalin kontak fisik secara langsung dengan orang lain (social distancing) guna mencegah penularan virus corona.

"Itu menyebabkan ada kesadaran masyarakat untuk tidak berkumpul. Dampaknya (donor) datang ke kantor berkurang. Biasanya 20 kantong, sekarang 10 kantong, drastis banget," kata Suhara saat dihubungi, Selasa (24/3/2020).

Baca juga: INFOGRAFIK: Gejala Demam Berdarah Dengeu (DBD)

Menurut Suhara, penurunan donor darah ini sangat dikhawatirkan di tengah penyakit demam berdarah (DBD) yang meningkat.

Padahal, kata Suhara, tidak ada penularan virus corona melalui aliran darah.

"Sementara untuk penularan itu tidak ada sama sekali, darah nular itu beda. Kemudian dari sisi lain penyakit lain DBD meningkat mereka kan butuh darah," katanya.

Suhara mengimbau masyarakat agar tetap mendonasikan darah meski dalam waktu sementara ini tidak ada kegiatan yang dilakukan secara massal.

Baca juga: DBD di Depok: 288 Kasus, 3 Meninggal

"Kita punya protap bisa datang ke kantor, atau mobil khusus kita datang," katanya.

Selain itu, PMI Tangsel pun menyiasati penurunan donor darah dengan mengirimkan surat edaran kepada rumah sakit untuk meminta donor pengganti kepada keluarga pasien yang menggunakan darah atau trombosit.

"Kita bikin strategi membuat edaran ke direktur rumah sakit supaya kalau rumah sakit minta darah, minta donor pengganti dari keluarga (pasien). Kita juga beri pemahaman keluarga," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com