Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Kucurkan Rp 131 Miliar untuk Pencegahan Corona, Ini Rinciannya

Kompas.com - 24/03/2020, 15:38 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengucurkan dana sebesar Rp 131.060.375.011 untuk pencegahan virus corona (Covid-19).

Anggaran ini merupakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) yang dialihkan ke Belanja Langsung SKPD.

Keputusan tersebut tercantum dalam Instruksi Sekretaris Daerah DKI Nomor 24 Tahun 2020 tentang Input Perubahan Anggaran Mendahului Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020.

BTT senilai Rp 131 miliar dianggarkan untuk kebutuhan pencegahan virus corona kepada beberapa SKPD yang berkaitan.

Baca juga: Mahasiswa Kenang Kuliah Online Perdana dan Terakhir dengan Guru Besar FKM UI yang Wafat sebagai Suspect Covid-19

Rinciannya adalah sebagai berikut :

1. Anggaran yang dialokasikan untuk pengadaan jasa dan alat kebersihan Rp 89.385.010

2. Penatalaksanaan promosi kesehatan Rp 12.053.844

3. Anggaran tata laksana investigasi penyakit KLB Rp 9.992.260.000

4. Penatalaksanaan pelayanan kesehatan terstandar pada bencana dan kejadian luar biasa atau KLB Rp 6.810.101.000

Baca juga: Pemkot Depok Dianggap Kurang Sigap Cegah Penyebaran Covid-19

5. Penyediaan alat pelayanan fasilitas kesehatan Pemerintah DKI Rp 33.032.909.992

6. Kegiatan perbekalan kesehatan pakai habis Pemprov DKI Rp 69.474.697.243

7. Perbekalan kesehatan pakai habis pelayanan kesehatan laboratorium kesehatan daerah (labkesda) Rp 229.683.300

8. Perbekalan kesehatan pakai habis di RSUD Cengkareng Rp 2.401.430.135

9. Penyediaan alat pelayanan kesehatan di RSUD Cengkareng Rp 2.836.026.118

10. Penyediaan jasa dan pengadaan perlengkapan kantor RSUD Cengkareng Rp 305.690.000

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com