Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 Bergejala Ringan Dirujuk ke Wisma Atlet, Gejala Berat Diisolasi di RSPI Sulianti Saroso

Kompas.com - 24/03/2020, 16:56 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso mengatakan, sejak dijadikannya Wisma Atlet Kemayoran sebagai RS Darurat, ada prosedur baru terkait penanganan pasien Covid-19.

Syahril mengatakan, dalam standar operasional prosedur (SOP) tersebut diatur bahwa pasien dengan gejala ringan akan dirujuk ke Wisma Atlet Kemayoran.

"Memang kita sudah mempunyai suatu SOP kesepakatan apabila nanti ditemukan pasien (Covid-19) yang (gejalanya) ringan sampai sedang kita akan rujuk ke RS Darurat Covid Wisma Atlet," kata Syahril dikutip dari video dirilis RSPI Sulianti Saroso, Selasa (24/3/2020).

Baca juga: RS Pertamina Jaya Siap Rawat Pasien Covid-19 Mulai April 2020

Sementara, RSPI Sulianti Saroso akan fokus menangani pasien Covid-19 yang bergejala berat.

"Sebaliknya dari Wisma Atlet apabila ada pasien yang berat dapat dikirim ke Rumah Sakit Sulianti Saroso," ucap Syahril.

Namun sejauh ini, belum ada rujukan yang mereka lakukan atau mereka terima dari rumah sakit darurat Wisma Atlet Kemayoran tersebut.

Syahril juga menyampaikan, mereka baru saja melakukan perluasan ruangan isolasi yang semula berkapasitas 11 orang kini menjadi 30 orang.

Baca juga: UPDATE: Bertambah Lagi, Pasien Positif Covid-19 di Jakarta Jadi 427 Orang

Hingga hari ini, ruangan tersebut telah diisi 25 pasien dimana sepuluh orang diantaranya sudah dinyatakan positif Covid-19.

Sementara sisanya masih harus menunggu hasil pemeriksaan swab dari litbang Kementerian Kesehatan.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona Achmad Yurianto sebelumnya mengungkapkan, 71 pasien yang tengah menjalani perawatan di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran dalam kondisi sakit ringan dan sedang.

Berdasarkan data, RS Darurat Covid-19 telah menerima 102 pasien hingga Selasa siang.

Baca juga: Mahasiswa Kenang Kuliah Online Perdana dan Terakhir dengan Guru Besar FKM UI yang Wafat sebagai Suspect Covid-19

 

Setelah menjalani pemeriksaan, petugas kemudian memulangkan 31 pasien karena dianggap tidak perlu mendapat perawatan.

Sedangkan, dari 71 pasien yang menjalani perawatan, dua pasien di antaranya akan dipindah ke rumah sakit rujukan di RSPAD Gatot Soebroto.

Hingga Selasa sore ini, total ada 686 kasus Covid-19 di Indonesia. Angka ini bertambah 107 pasien dari data yang dirilis kemarin.

Sebanyak 55 pasien di antaranya meninggal dan 30 orang sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com