JAKARTA, KOMPAS.com - RSPI Sulianti Saroso memastikan bahwa kebutuhan alat pelindung diri (APD) mereka untuk menangani pasien positif Covid-19 sudah tercukupi.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril dalam video yang mereka rilis.
"Jadi secara umum kami sampaikan stok APD di RSPI ini masih cukup sehingga saat ini kami tidak begitu khawatir untuk pelayanan kepada pasien-pasien," kata Syahril dalam video tersebut, Selasa (24/3/2020).
Syahril menyampaikan, mereka baru saja mendapatkan tambahan APD dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Kesehatan, dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
Baca juga: UPDATE: Bertambah Lagi, Pasien Positif Covid-19 di Jakarta Jadi 427 Orang
Ditambah lagi bantuan yang mereka terima dari masyarakat beberapa waktu lalu.
Syahril menyampaikan, untuk saat ini jumlah APD yang mereka miliki cukup untuk menangani 30 pasien Covid-19 sesuai dengan perluasan yang mereka lakukan.
"Imbauan kepada petugas kami, di samping kami memberikan perhatian khusus kepada seluruh petugas baik itu perawat, analis, cleaning service, kemudian dokter-dokter terutama itu untuk senantiasa patuh, taat, dan memakai alat pelindung diri yang benar dan melakukan PPI (pencegahan dan pengendalian infeksi) yang betul, mulai dari mencuci tangan, kemudian masang masker, dan seterusnya," ucap Syahril.
Hingga hari ini, RSPI Sulianti Saroso telah diisi 25 pasien, 10 di antaranya sudah dinyatakan positif Covid-19.
Sementara sisanya masih harus menunggu hasil pemeriksaan swab mereka dari Litbang Kementerian Kesehatan.
Baca juga: UPDATE: Kini Ada 686 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 107 Pasien
Pemerintah baru saja menyatakan bahwa jumlah pasien yang dinyatakan positif virus corona dan mengidap Covid-19 terus bertambah.
Hingga sore ini, total ada 686 kasus Covid-19 di Indonesia. Angka ini bertambah 107 pasien dari data yang dirilis kemarin.
Hal ini diungkap juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto, berdasarkan data yang diterima pemerintah sejak Senin (23/3/2020) pukul 12.00 WIB hingga Selasa siang ini pukul 12.00 WIB.
"Ada penambahan kasus baru 107 orang. Sehingga totalnya ada 686 orang," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa sore.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.