JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 32 kilogram di Sumatera Utara.
Dalam operasi itu, BNN menangkap lima pelaku, yakni Samsul, Asan, Yani, Mahyudi, dan Syahril.
Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari mengatakan, pengungkapan penyelundupan sabu berawal dari laporan masyarakat bahwa para pelaku akan menyelundupkan sabu dari Tanjung Balai ke Medan.
BNN pun melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tiga pelaku, yakni Syamsul, Asan, dan Yani di Jalan Lintas Sumatera, Asahan, Sumatera Utara.
Baca juga: Bea Cukai, BNN, dan Polri Ungkap Penyelundupan Sabu dalam Bungkus Teh China
"Ketika Syamsul melintas dengan menggunakan mobil, dilakukan penggeledahan oleh tim BNN. Di dalam mobil ditemukan 20 bungkus atau 20 kilogram narkoba jenis sabu. Kemudian tim juga menangkap Asan dan Yani sebagai pemesan narkoba tersebut," kata Arman dalam keterangannya, Selasa (24/3/2020).
Dari penangkapan tiga pelaku itu, BNN melakukan pengembangan lebih lanjut. Alhasil pada Selasa ini, BNN menangkap Mahyudi dan Syahril di rumahnya di daerah Ulee Rubek Barat, Aceh Utara.
"Pada hari ini Selasa 24 Maret 2020 telah ditangkap dua tersangka atas kepemilikan narkoba jenis sabu atas nama Mahyudi dan Syahril di Ulee Rubek Barat, Aceh Utara dengan barang bukti 12 bungkus atau 12 kilogram narkoba jenis sabu," ujar Arman.
Arman menambahkan bahwa seluruh sabu itu rencananya akan diedarkan ke wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan DKI Jakarta.
Kini para tersangka beserta barang bukti sudah diamankan ke Kantor BNN, Cawang Jakarta Timur guna jalani pemeriksaan lebih lanjut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.