Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/03/2020, 18:59 WIB
Walda Marison,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Pemerintah saat ini tengah menggelar rapid test guna cepat mendeteksi warga yang terinfeksi Covid-19.

Warga yang ingin memastikan apakah terinfeksi atau tidak Covid-19 bisa mendatangi beberapa rumah sakit yang menyediakan rapit test.

Salah satunya Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

AN, salah satu warga menceritakan pengalamannya hendak menjalani rapid test setelah mengalami gejala terinfeksi Covid-19.

Berawal dari RS Fatmawati

Awalnya AN berniat melakukan pemeriksaan secara pribadi di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (23/2/3/2020).

Baca juga: DKI Terima 100.000 Rapid Test, Fokus untuk Warga yang Kontak Erat dengan Pasien Positif Covid-19

Di RSUP Fatmawati, AN diperbolehkan untuk menjalani tes. Namun, jika bersedia, dia harus menunggu di ruang isolasi selama beberapa jam, hingga hasil tes keluar.

Dia enggan melakukan hal tersebut.

"Jadi sudah ada tujuh orang yang nunggu di ruang isolasi dan dan kondisinya kaya gimana kita enggak tahu. Hasilnya sebenarnya bisa keluar dalam waktu empat jam. Tapi karena ini pasiennya banyak, jadi enggak tentu hasil tes keluar jam berapa," kata AN saat dikonfirmasi, Selasa (24/3/2020).

Dia dianjurkan untuk melakukan rapid test di RSUD Pasar Minggu, jika enggan melakukan tes di RSUP Fatmawati.

Hari itu juga dia menuju RSUD Pasar Minggu. Pantauan AN saat itu, dia melihat ada tiga tenda tepat di depan ruang IGD RSUD Pasar Minggu.

Tenda itu dibangun untuk warga yang mau menjalani rapid test.

Baca juga: 42 Orang Tenaga Kesehatan di Jakarta Terinfeksi Covid-19

Namun siang itu, sekitar pukul 11.00 WIB, pihak rumah sakit sudah tidak menerima warga yang ingin melakukan rapid test.

Kala itu, RSUD Pasar Minggu hanya menerima 90 orang yang ingin melakukan rapid test. AN akhirnya dianjurkan untuk datang lebih pagi keesokan harinya.

Keesokkan harinya, Selasa (24/3/2020), AN datang pukul 07.15 WIB. Saat itu, sudah banyak orang menunggu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Berprofesi sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Berprofesi sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Megapolitan
Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Megapolitan
Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Megapolitan
Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Megapolitan
Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep 'Green Ramadhan' demi Lestarikan Lingkungan

Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep "Green Ramadhan" demi Lestarikan Lingkungan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com