Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/03/2020, 06:15 WIB
Nursita Sari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyampaikan, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 427 orang per Selasa (24/3/2020) sore.

Dari total pasien, 23 orang dinyatakan sembuh, sedangkan 32 orang meninggal dunia.

"Data yang sudah kami terima feedback dari Kementerian Kesehatan, ada total positif per tanggal 24 Maret adalah 427 (orang). Kasus meninggal ada 32," ujar Widyastuti dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa sore.

Baca juga: UPDATE Data Covid-19 di Jakarta: 424 Orang Positif, 23 Orang Sembuh, 32 Pasien Meninggal

Namun, berdasarkan data terbaru di situs web corona.jakarta.go.id per Selasa pukul 18.00 WIB, total pasien positif Covid-19 sebanyak 426 pasien, berbeda satu kasus dari data yang disampaikan Widyastuti.

Dari 426 pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2), 23 orang dinyatakan sembuh, sedangkan 34 orang meninggal dunia.

"Jumlah kasus positif di titik kelurahan (sebanyak) 289. Jumlah kasus positif (dengan) lokasi belum diketahui (sebanyak) 137. Total kasus positif (sebanyak) 426 (pasien)," demikian informasi di situs web tersebut.

Baca juga: 42 Orang Tenaga Kesehatan di Jakarta Terinfeksi Covid-19

Situs web tersebut juga menampilkan peta sebaran kasus berdasarkan kelurahan tempat tinggal pasien positif Covid-19.

Berdasarkan peta tersebut, tempat tinggal 289 pasien positif Covid-19 diketahui berada di 132 kelurahan yang tersebar di lima kota di Jakarta.

Hanya Kabupaten Kepulauan Seribu yang tidak dilaporkan ada kasus.

Pasien positif Covid-19 paling banyak beralamat di Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, yakni sebanyak 13 orang.

Berikut sebaran pasien positif Covid-19 di kelurahan-kelurahan di Jakarta. (Catatan: Ada 137 kasus positif yang belum diketahui lokasi persebarannya).

Jakarta Barat: 88 pasien

1. Tangki: 1 pasien

2. Jatipulo: 2 pasien

3. Kota Bambu Utara: 1 pasien

4. Palmerah: 2 pasien

5. Joglo: 2 pasien

6. Kembangan Selatan: 2 pasien

7. Kembangan Utara: 3 pasien

8. Meruya Selatan: 1 pasien

9. Meruya Utara: 2 pasien

10. Srengseng: 4 pasien

11. Duri Kepa: 4 pasien

12. Kebon Jeruk: 9 pasien

13. Kedoya Selatan: 1 pasien

14. Kedoya Utara: 1 pasien

15. Kelapa Dua: 2 pasien

16. Sukabumi Selatan: 3 pasien

17. Sukabumi Utara: 1 pasien

18. Kalideres: 9 pasien

19. Kamal: 1 pasien

20. Pegadungan: 13 pasien

21. Tegal Alur: 2 pasien

22. Grogol: 1 pasien

23. Jelambar: 2 pasien

24. Jelambar Baru: 2 pasien

25. Tanjung Duren Utara: 1 pasien

26. Tomang: 10 pasien

27. Cengkareng Timur: 3 pasien

28. Duri Kosambi: 2 pasien

29. Kapuk: 1 pasien

 

Jakarta Utara: 28 pasien

1. Semper Timur: 1 pasien

2. Sukapura: 1 pasien

3. Kelapa Gading Barat: 3 pasien

4. Kelapa Gading Timur: 9 pasien

5. Pegangsaan Dua: 1 pasien

6. Tugu Selatan: 1 pasien

7. Tugu Utara: 2 pasien

8. Ancol : 1 pasien

9. Pluit: 5 pasien

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Mengaku Nikah Siri | Pelaku Tak Ditangkap Usai Dilaporkan KDRT

[POPULER JABODETABEK] Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Mengaku Nikah Siri | Pelaku Tak Ditangkap Usai Dilaporkan KDRT

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK48B Stasiun Tebet-Kampung Melayu

Rute Mikrotrans JAK48B Stasiun Tebet-Kampung Melayu

Megapolitan
6 Larangan Kampanye di Transjakarta

6 Larangan Kampanye di Transjakarta

Megapolitan
Pemprov DKI Akan Berkomitmen Beri Kemudahan Akses bagi Penyandang Disabilitas

Pemprov DKI Akan Berkomitmen Beri Kemudahan Akses bagi Penyandang Disabilitas

Megapolitan
Kondisinya Belum Stabil, Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Belum Diperiksa Kembali

Kondisinya Belum Stabil, Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Belum Diperiksa Kembali

Megapolitan
Keluh dan Harap Pedagang di Pasar Tomang di Tengah Melonjaknya Harga Cabai...

Keluh dan Harap Pedagang di Pasar Tomang di Tengah Melonjaknya Harga Cabai...

Megapolitan
Teman yang 'Sliding' Siswa SD di Bekasi Naik Status Jadi Anak Berhadapan dengan Hukum

Teman yang "Sliding" Siswa SD di Bekasi Naik Status Jadi Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Ayah dan Ibu 4 Bocah yang Tewas di Jagakarsa Dirawat di Rumah Sakit Berbeda

Ayah dan Ibu 4 Bocah yang Tewas di Jagakarsa Dirawat di Rumah Sakit Berbeda

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Otopsi Sebelum Tetapkan Tersangka di Kasus Pembunuhan 4 Bocah di Jagakarsa

Polisi Tunggu Hasil Otopsi Sebelum Tetapkan Tersangka di Kasus Pembunuhan 4 Bocah di Jagakarsa

Megapolitan
Sempat Naik, Kini Harga Telur di Pasar Tomang Barat Stabil

Sempat Naik, Kini Harga Telur di Pasar Tomang Barat Stabil

Megapolitan
Yenny Wahid Tak Setuju Debat Capres-Cawapres di Pemilu 2024 Pakai Bahasa Inggris

Yenny Wahid Tak Setuju Debat Capres-Cawapres di Pemilu 2024 Pakai Bahasa Inggris

Megapolitan
Pemkot Bogor Dapat Penghargaan, Bima Arya: Ini untuk Semua ASN Kota Bogor

Pemkot Bogor Dapat Penghargaan, Bima Arya: Ini untuk Semua ASN Kota Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI: Ibu yang 4 Anaknya Diduga Dibunuh Suaminya di Jagakarsa Korban KDRT

Pemprov DKI: Ibu yang 4 Anaknya Diduga Dibunuh Suaminya di Jagakarsa Korban KDRT

Megapolitan
Kasus Covid-19 Melonjak, Dinkes DKI: Belum Butuh Pembatasan

Kasus Covid-19 Melonjak, Dinkes DKI: Belum Butuh Pembatasan

Megapolitan
Sebelum Pemeriksaan Psikologis, Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Lebih Dulu Dipulihkan Kondisinya

Sebelum Pemeriksaan Psikologis, Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Lebih Dulu Dipulihkan Kondisinya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com