Pasien positif Covid-19 paling banyak beralamat di Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, yakni sebanyak 13 orang.
Baca selengkapnya di sini.
Apresiasi terhadap para tenaga medis yang berjuang merawat pasien Covid-19 di Indonesia terus disuarakan netizen di media sosial.
Namun, di dunia nyata, para tenaga medis rupanya mendapat stigma negatif oleh masyarakat sekitar. Alasannya, mereka dikhawatirkan membawa virus Corona.
Kisah tersebut ramai diperbincangkan di media sosial.
Baca juga: Cerita Dokter RSUD dr Soetomo Positif Corona, Tertular Pasien yang Bersin Tanpa Masker
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Daeng M Faqih membenarkan informasi adanya dokter yang mendapatkan stigma negatif masyarakat karena merawat pasien terinfeksi virus Corona.
"Iya saya dapat laporan seperti itu ( tenaga medis mendapat stigma negatif dari masyarakat), rupanya masyarakat takut petugas kesehatan tertular," kata Daeng saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/3/2020).
Baca juga: Saat Perawat dan Dokter RSUP Persahabatan jadi Korban Stigma Negatif karena Rawat Pasien Covid-19
Daeng meminta masyarakat tak khawatir tertular virus Corona karena tenaga medis telah dilengkapi alat pelindung diri (APD) selama merawat pasien covid-19.
Menurut Daeng, dibutuhkan kerja sama antara pemerintah dan tenaga medis untuk meyakinkan masyarakat tentang prosedur keselamatan dokter atau perawat selama merawat pasien covid-19.
"Pemerintah harus meyakinkan masyarakat bahwa petugas kesehatan sudah dilindungi APD dengan benar dan berstandar sehingga masyarakat tidak was-was," ungkap Daeng.
Baca selengkapnya di sini.
Pemerintah Kota Depok kembali memperbarui data jumlah kasus Covid-19 pada Selasa (24/3/2020). Hasilnya, mengikuti tren nasional, tren kasus Covid-19 di Depok juga terus meningkat.
Depok mengalami penambahan jumlah pasien positif Covid-19 per Selasa sebanyak dua orang.
Ini artinya, total sudah ada 15 warga Depok yang terkonfirmasi positif Covid-19 sejak awal Maret 2020.
Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Naik, Depok Perpanjang Libur Sekolah hingga 11 April 2020
Dari jumlah itu, 4 pasien berhasil sembuh, dan sejauh ini belum ada warga Depok yang meninggal dunia akibat Covid-19.