Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Pekerja Hotel Ketika Okupansi Turun akibat Covid-19, Gaji Dipotong sampai Harus Kerja Sampingan

Kompas.com - 26/03/2020, 08:01 WIB
Dean Pahrevi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Rabu (25/3/2020), jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia mencapai 790 orang.

Jumlah itu terus melesat sejak pertama kali diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020 lalu.

Wabah Covid-19 ini tidak hanya menimbulkan dampak kesehatan.

Baca juga: Saat Perawat dan Dokter RSUP Persahabatan jadi Korban Stigma Negatif karena Rawat Pasien Covid-19

Covid-19 juga berdampak dari segi ekonomi bisnis pariwisata, seperti restoran, hotel, dan lainnya.

Sejumlah restoran dan hotel berbintang diketahui mengalami penurunan omzet setiap harinya pasca-penyebaran Covid-19.

Jumlah pengunjung menurun drastis. Hal itu pun tentu berdampak pada karyawan yang bekerja di sejumlah restoran atau hotel tersebut.

Reza, bukan nama sebenarnya, seorang karyawan hotel berbintang di kawasan Jababeka, Kabupaten Bekasi, mengatakan bahwa sejak ramainya wabah Covid-19, dirinya harus menerima kenyataan berkurangnya nominal pendapatan karena gaji pokok yang dipotong perusahaan.

"Ya ada (dampak Covid-19), biasanya normal itu okupansi bisa 70 persen, sekarang di bawah 20 persen. Hotel jadi saving energy, penggunaan listrik dikurangi. Saving cost, mulai dari penggunaan alat kantor sampai bahan makanan. Unpaid leave, cuti tidak berbayar, ini termasuk gaji pokoknya dipotong," kata Reza kepada Kompas.com, Kamis (26/3/2020).

Reza menambahkan, kenyataan pahit lainnya juga dirasakan, seperti insentif yang kini tidak lagi diterimanya.

Hal itu pun berdampak buruk bagi pendapatannya sebagai pekerja.

"Kalau dari segi insentif juga tidak ada yang masuk (diterima), seperti (insentif) service (pelayanan) yang biasa kita dapat setiap ada transaksi. Manajemen juga memutus sementara daily worker (pekerja harian) buat saving cost," ujar Reza.

Perubahan jam kerja pun kini diterapkan hotel tempat Reza bekerja.

Baca juga: Cerita Warga yang Ingin Rapid Test Covid-19, Hanya Berujung Konsultasi

Kini, dia yang sebelumnya bekerja enam hari dalam sepekan menjadi lima hari dalam sepekan.

Menurunnya pendapatan dari bekerja sebagai karyawan hotel tentunya berdampak buruk pada perekonomian Reza.

Terlebih lagi, dirinya masih harus membayar cicilan rumah tiap bulan.

Kini, dia harus memutar otak dengan menjalani alternatif pekerjaan lainnya saat hari libur.

"Sekarang lebih sering ojek online, pulang kerja dan libur, kan dapat dua hari libur, satu hari full digunakan buat ojek online, satu hari lagi buat istirahat," ujar Reza.

Satu harapan Reza, yakni wabah Covid-19 cepat berakhir agar kehidupan masyarakat bisa kembali normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com