BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi mulai menyelenggarakan pemeriksaan cepat atau rapid test covid-18 pada Rabu (25/3/2020).
Tes ini dilakukan secara bertahap agar tidak menimbulkan banyak kerumunan.
Sudah ada 2.000 alat rapid test yang disiapkan untuk pemeriksaan cepat tersebut.
Baca juga: Informasi dan Tata Cara Rapid Test di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang
Tahap awal tes ini dikuti oleh sejumlah tenaga medis yang menangani kasus corona di Bekasi.
Rapid test pertama kali diuji coba ke tenaga medis itu agar mereka bisa dikirim ke masyarakat yang telah terdata orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Adapun jadwal hari Kamis (26/3/2020) ini adalah pemeriksaan terhadap ODP dan PDP di 12 kecamatan yang ada di Bekasi.
Ada 365 tenaga medis yang diterjunkan untuk door-to-door.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, 365 tenaga medis itu terdiri dari 65 analis dan 300 pendamping yang nantinya akan disebar ke 12 Kecamatan di Bekasi yang sudah didata kasus Covid-19 di wilayah itu.
“Kita punya 365 tim kesehatan yang nanti akan dikirim ke tempat-tempat yang terduga, ke tempat-tempat yang terjadi interaksi, ke tempat-tempat yang memang sudah kita susun sedemikian rupa dari 15 positif, dari sekitar 240 yang dinyatakan ODP dan PDP,” ujar Pepen di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu.
Pepen memastikan keamanan tenaga medis yang diterjunkan untuk lakukan rapid test ke warga terdata ODP dan PDP.
Pemkot Bekasi telah menyiapkan 1.000 APD lengkap bagi para tim medis yang bisa digunakan saat melakukan tes.
Pepen juga meminta masyarakat tidak perlu khawatir jika nantinya didatangi petugas medis.
Sebab, kedatangan tenaga medis hingga identitas masyarakat aan dirahasiakan.
Baca juga: UPDATE Sebaran Data Pasien Covid-19 di Jakarta, Bekasi, dan Depok
“Setelah ini tenaga medis door to door. Setelah ini mereka bawa jarum door to door, jadi jangan takut, tidak perlu panik dan itu dirahasiakan,” ucap dia.
Hasil dari rapid test itu nantinya akan dikumpulkan jadi satu di Stadion Patriot untuk dilihat apakah positif atau negatif Covid-19.