Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapid Test Covid-19 di Bekasi Hari Ini Khusus untuk ODP dan PDP

Kompas.com - 26/03/2020, 09:45 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Rapid test atau pemeriksaan cepat covid-19 di Bekasi sudah mulai digelar sejak Rabu (25/3/2020).

Pada Kamis (26/3/2020) ini, mulai pemeriksaan bagi mereka yang statusnya dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19.

Para petugas nantinya akan door-to-door ke masing-masing warga di Bekasi yang tercatat sebagai ODP dan PDP.

Baca juga: Serba-serbu Rapid Test di Bekasi, Dahulukan Tenaga Medis dan Hasil Diberitahu Secara Online

“Hari ini petugas dilapangan mungkin datengin yang mereka telah di data (ODP dan PDP),” ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi Dezi Syukrawati saat dihubungi, Rabu (26/3/2020).

Tidak hanya tim di lapangan, kata Dezi ada pula tenaga medis yang berjaga di Stadion Patriot untuk melakukan tes. 

Mereka yang boleh ikut rapid test Covid-19 tersebut dialah orang yang sesuai kriteria Pemkot Bekasi.

Baik itu dia orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan petugas puskesmas.

Dilanjutkan dengan camat, lurah, aparatur Pemkot Bekasi, Forum Komunikasi Pimpinan Kota Bekasi, ulama, pendeta, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan wartawan pun bisa mengikuti tes tersebut.

“Tapi fokusnya tenaga medis hari ini ke lapangan (door to door) untuk periksa yang ODP dan PDP,” tambah Dezi.

Sebelumnya, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, ada 365 tenaga medis itu terdiri dari 65 analis dan 300 pendamping yang nantinya akan disebar ke 12 Kecamatan di Bekasi yang sudah didata.

“Kita punya 365 tim kesehatan yang nanti akan dikirim ke tempat-tempat yang terduga, ke tempat-tempat yang terjadi interaksi, ke tempat-tempat yang memang sudah kita susun sedemikian rupa dari 15 positif, dari sekitar 240 yang dinyatakan ODP dan PDP,” kata Pepen.

Pepen juga meminta masyarakat tidak perlu khawatir jika nantinya didatangi petugas medis.

Baca juga: 165 Tenaga Medis di Bekasi Door-to-Door untuk Rapid Test ODP dan PDP Covid-19

Sebab, kedatangan tenaga medis hingga identitas masyarakat tersebut kan dirahasiakan. 

“Setelah ini tenaga medis door to door. Setelah ini mereka bawa jarum door to door, jadi jangan takut, tidak perlu panik dan itu dirahasiakan,” dia.

Hasil dari rapid test itu nantinya akan dikumpulkan jadi satu di Stadion Patriot untuk dilihat apakah positif atau negatif covid-19.

Bagi mereka yang negatif, hasil rapid testnya akan dikirimkan melalui online. Namun, jika hasilnya positif, Pemkot akan menjemput untuk diisolasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, Untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, Untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com