Mulai Hari Ini, Mal PIK Avenue Tutup Selama 14 Hari karena Pandemi Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Mal PIK Avenue yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara mulai menutup pusat perbelanjaan mereka pada hari ini, Kamis (26/3/2020).

Penutupan ini akan berlangsung mulai dari hari ini hingga 14 hari mendatang seperti yang dianjurkan oleh pemerintah untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Senior Marcomm Manager ASRI Zico R Hansakarya mengatakan, meski mal secara keseluruhan tutup, tapi ada tenant yang tetap buka selama durasi tersebut.

Baca juga: Hari Ini, 2 Mal di Jakarta Tutup Serempak untuk Sementara

"Khusus tenant-tenant seperti supermarket maupun apotek tetap buka seperti biasa," kata Zico dalam keterangannya, Kamis (26/3/2020).

Sejumlah tenant tersebut melayani warga yang membutuhkan keperluan sehari-hari dari pukul 11.00 - 20.00 WIB.

Tenant PIK Avenue yang masih dibiarkan buka antara lain The FoodHall, Guardian, dan Century Healthcare.

"Akan ada petugas yang mengarahkan pengunjung ke tenant-tenant tersebut," ucap Zico.

Pengunjung yang ingin ke The FoodHall dapat melalui lobby The FoodHall. Sementara untuk tenant Guardian dan Century Healthcare bisa diakses lewat lobby eskalator P3.

Pemerintah mengungkapkan bahwa jumlah pasien Covid-19 yang disebabkan virus corona terus bertambah.

Hal ini dinyatakan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Rabu (25/3/2020) sore.

Hingga saat ini, pemerintah menyatakan ada 790 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Angka ini bertambah 105 kasus dalam 24 terakhir, sejak Selasa (24/3/2020) pukul 12.00 WIB hingga Rabu ini pukul 12.00.

Baca juga: 4 Mal di Jakarta Tutup Sementara Sebagian Gerai karena Wabah Corona

"Sekarang tambah 105 kasus, sehingga total kasus ada 790," ujar Achmad Yurianto.

Dari 105 kasus baru Covid-19 yang terjadi dalam 24 jam terakhir, penambahan terlihat muncul di sembilan provinsi.

DKI Jakarta masih mencatat angka tertinggi untuk kasus baru. Saat ini, di Ibu Kota ada tambahan 39 kasus, sehingga total kasus Covid-19 di DKI Jakarta menjadi 463 orang.