JAKARTA, KOMPAS.com - Pasien positif virus Corona (Covid-19) di DKI Jakarta terus bertambah.
Dikutip dari situs corona.jakarta.go.id, hingga Kamis (26/3/2020) pada pukul 08.00 WIB, pasien positif di DKI 472 orang.
Sebanyak 290 orang dirawat di rumah sakit, sedangkan 27 orang sembuh dan 43 orang meninggal.
Sementara 112 pasien positif melakukan isolasi mandiri di rumah. Jumlah pasien isolasi mandiri ini terbilang cukup banyak.
Baca juga: Beredar Hoaks Tentang Seruan Gubernur DKI Hentikan Sementara Hubungan Suami Istri
Mengapa pasien positif tersebut tak dirawat di rumah sakit ?
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, tidak semua pasien yang positif harus diisolasi di rumah sakit (RS).
"Kasus positif yang kita temukan akan semakin meningkat, tapi tidak berarti semua kasus positif harus diisolasi di RS. Ada beberapa kasus tanpa gejala yang akan kita isolasi di rumahnya, secara mandiri," ujar Yuri dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (16/3/2020).
Salah satu alasannya agar jumlah pasien di rumah sakit tidak membeludak.
"Kenapa tujuannya mereka (mengisolasi diri) di rumah saja? Ya kalau gejalanya minimal, ya supaya rumah sakitnya enggak penuh," lanjutnya.
Baca juga: Pemkot Jaktim Bagikan Paket Makanan untuk ODP dan PDP Covid-19 yang Isolasi Mandiri
Kata 'penuh' yang dimaksud Yuri juga bukan hanya merujuk pada jumlah pasien positif corona yang dirawat di rumah sakit tersebut, melainkan juga keluarga pasien yang datang untuk menjenguk.
Kondisi itu membuat jumlah orang di rumah sakit semakin banyak.
Alasan lainnya, isolasi diri di rumah masing-masing membantu mencegah penularan virus ke orang lain.
"Ini dalam rangka pengendalian penyakit ini supaya lebih baik," ungkap Yuri.
Masyarakat pun diminta untuk melakukan isolasi diri secara mandiri jika hanya memiliki keluhan ringan setelah dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.