TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) telah menerima bantuan seribu alat pelindung diri (APD) dan masker untuk tenaga medis di klinik, puskesmas, dan rumah sakit menangani kasus covid-19.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, Pemkot Tangsel melalui Dinas Kesehatan pun telah mengatur pembuangan limbah APD dan masker yang telah digunakan para tenaga medis.
Selain jumlahnya yang cukup banyak, limbah APD dikhawatirkan akan menjadi sarang virus corona.
"APD itu seharusnya satu kali pakai. Kalau soal limbah, yang saya dengar Dinas Kesehatan dan rumah sakit itu sudah bekerja sama dengan perusahaan limbah bahan berbahaya beracun (B3)," kata Benyamin, Kamis (26/3/2020).
Baca juga: Donasi untuk APD Tim Medis yang Tangani Covid-19 Terus Berdatangan
Benyamin mengemukakan, pengambilan limbah di setiap rumah sakit dilakukan perusahaan limbah B3 sejak belum mewabahnya virus corna seperti saat ini.
"Selama ini kan rumah sakit seperti itu. Artinya tidak dikubur, dibakar, dan dibuah seperti sampah seperti biasa," ucapnya.
Benyamin menjelaskan, limbah APD yang diambil bukan hanya dari kalangan medis saja, tetapi juga dari tenaga pemakaman pasien yang meninggal akibat terkonfirmasi covid-19.
"Biasanya diambil oleh perusahaan limbah B3 itu," katanya.
Benyamin menjelasakan, saat ini stok APD untuk RSU Tangerang Selatan mencukupi hingga tujuh hari ke depan.
"Sekarang insa Allah ini bisa sekali pakai. Yang ada sekarang di RSU masih cukup untuk satu minggu ke depan," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.