Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaksanaan Rapid Test di Kota Bogor Kemungkinan Pekan Ini

Kompas.com - 26/03/2020, 18:04 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor belum dapat memastikan pelaksanaan rapid test atau tes cepat Covid-19 dilakukan.

Meski begitu, Pemkot Bogor telah mempertimbangkan pelaksanaan rapid test akan disebar per wilayah dengan lokasi di enam puskemas induk, RSUD Kota Bogor, dan di Dinas Kesehatan Kota Bogor.

"Yang jelas minggu ini lah (rapid test). Bisa hari Jumat, Sabtu, atau Minggu," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, Kamis (26/3/2020).

Baca juga: Informasi dan Tata Cara Rapid Test di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang

Dedie menuturkan, Pemkot Bogor baru menerima 800 unit alat rapid test.

Sebab itu, sambung dia, dengan keterbatasan alat yang ada, maka tidak semua masyarakat Kota Bogor dapat mengikuti tes cepat tersebut.

Pemkot hanya memprioritaskan rapid test kepada masyarakat yang rentan terhadap resiko terpapar Covid-19, seperti orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), termasuk tenaga medis.

Baca juga: Jika Hasil Rapid Test Positif Covid-19, Pasien Akan Jalani Tes Swab

Ia juga menuturkan, rapid test akan terlaksana tanpa mencampur orang yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dengan pasien dalam pengawasan (PDP).

"Tinggal dibagi nanti, mana yang orang dengan risiko, mana orang dalam pemantauan dan kemudian pasien dalam pengawasan, dan juga lingkaran dalam mereka yang positif Covid-19," jelasnya.

Lanjutnya, Pemkot Bogor saat ini telah menyiapkan sebanyak 31 tenaga medis untuk diberikan pelatihan sebagai pelaksana rapid test tersebut.

Pemkot Bogor juga telah mendata siapa saja peserta yang bisa mengikuti rapid test nantinya, termasuk profesi yang pekerjaannya banyak bersentuhan dengan publik, seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas, maupun petugas kesehatan di Puskesmas.

"Pemkot Bogor mensiasatinya dengan rencana lain, yaitu disebar ke setiap puskemas di kecamatan, RSUD, dan Dinkes," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com