DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris menyebut bahwa insentif bagi guru-guru honorer di Kota Depok tetap dibayarkan, kendati saat ini aktivitas belajar-mengajar di sekolah ditiadakan untuk mencegah penularan Covid-19.
"Insentif guru honorer yang ada di sekolah negeri (SD/SMP) tetap dibayarkan," sebut Idris dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (26/3/2020).
Di samping itu, aliran dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan dana bantuan operasional penyelenggaraan (BOP) PAUD juga akan jalan terus.
"Dana BOS dan BOP PAUD tetap berjalan seperti biasa," kata Idris.
Baca juga: Cerita Warga yang Ingin Rapid Test Covid-19, Hanya Berujung Konsultasi
Ia mengklaim, sistem pembelajaran jarak jauh secara online maupun offline hingga hari ini berjalan baik, sesuai mekanisme yang telah ditentukan Dinas Pendidikan Kota Depok.
Sebelumnya, Idris memperpanjang masa pembelajaran jarak jauh murid sekolah hingga 11 April 2020.
Keputusan ini ia teken pada Rabu (25/3/2020), melihat perkembangan keadaan tren kasus Covid-19 di Depok yang tak membaik.
Sebagai informasi, per Kamis (26/3/2020) sudah ada 20 pasien positif Covid-19 di Depok dengan satu korban jiwa dan empat orang berhasil sembuh.
Baca juga: Pelajar Tangsel Belajar di Rumah hingga 20 Mei, Masuk Sekolah Juni 2020
Selain itu, kini terdapat 162 pasien yang masih diawasi dan 462 orang yang masih dalam pemantauan terkait Covid-19.
Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.