JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Data, Informasi, dan Pelaporan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Verry Adrian mengatakan, sejumlah pasien yang dirawat di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dipindahkan ke rumah sakit lain.
Tujuannya untuk menambah jumlah tempat tidur untuk pasien covid-19, mengingat RSUD Pasar Minggu ditetapkan sebagai salah satu rumah sakit rujukan untuk merawat pasien covid-19.
"Beberapa pasien dialihkan ke RS lain untuk memenuhi kapasitas RSUD Pasar Minggu sebagai RS rujukan penyakit infeksi emerging tersebut," ujar Verry saat dihubungi, Kamis (26/3/2020).
Baca juga: Cerita Warga yang Ingin Rapid Test Covid-19, Hanya Berujung Konsultasi
Menurut Verry, tidak semua pasien bukan penderita covid-19 dipindahkan ke rumah sakit lain. Masih ada sejumlah pasien lain yang tetap dirawat di RSUD Pasar Minggu.
"Fungsi RS untuk menangani kegawatdaruratan juga tetap sebagaimana biasa dan tidak ada perubahan," kata Verry.
Saat ini, ada 11 rumah sakit rujukan untuk pasien covid-19 di DKI Jakarta.
Delapan rumah sakit yang sudah terlebih dahulu menjadi rujukan adalah Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
Baca juga: Sandiaga Yakin Kasus Covid-19 di Jakarta Jauh Lebih Banyak jika Tes Masif Dilakukan
Kemudian, RSUP Fatmawati, Rumah Sakit Umum (RSU) Bhayangkara, Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, dan RSUD Pasar Minggu.
Kemudian, Pemprov DKI Jakarta menambah tiga rumah sakit second line untuk merawat pasien covid-19.
Tiga rumah sakit itu adalah Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Rumah Sakit Pelni, dan RSUD Tarakan.
Baca juga: Wali Kota Khawatir Masih Ada 70.000 Warga Bekasi Beraktivitas ke Jakarta
Pemprov DKI Jakarta juga berencana menambah rumah sakit rujukan. Pemprov DKI berkomunikasi dengan grup-grup rumah sakit swasta untuk membahas potensi RS swasta menjadi RS rujukan.
Per Kamis ini, total pasien positif covid-19 di Jakarta mencapai 495 orang. Dari total 495 pasien, 29 orang dinyatakan sembuh, sementara 48 pasien lainnya meninggal dunia.
Adapun secara nasional, sebanyak 893 orang positif terinfeksi Corona. Sebanyak 78 orang diantaranya meninggal dan 35 orang sembuh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.