Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apresiasi Pemprov DKI untuk Tenaga Medis yang Tangani Covid-19...

Kompas.com - 27/03/2020, 09:52 WIB
Nursita Sari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Fasilitas lain yang diberikan Pemprov DKI adalah insentif bagi para tenaga medis yang menangani Covid-19.

Insentif tersebut berupa uang tambahan senilai Rp 215.000 per harinya.

Menurut Anies, insentif ini pantas diberikan lantaran para petugas memiliki beban kerja, baik tenaga maupun pikiran, yang meningkat selama dua bulan terakhir akibat adanya virus corona.

Pemberian insentif tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 78/PMK.02.2019 tentang Biaya Standar Masukan Tahun 2020 dan sejalan dengan Peraturan Gubernur Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Biaya.

Anies menuturkan, insentif sebesar Rp 215.000 merupakan jumlah maksimum yang bisa diberikan Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Pemprov DKI Beri Insentif Rp 215.000 Per Hari bagi Petugas Medis Corona

"Dan kami memberikan dalam angka yang tertinggi sebagai wujud penghormatan kami kepada tim medis dan semua pribadi-pribadi yang terlibat di dalam penanganan covid-19 di Jakarta," tutur Anies, Senin (16/3/2020).

5. Surat terima kasih Anies

Anies menulis sepucuk surat bagi para garda terdepan penanganan wabah Covid-19. Surat itu ditaruh di tiap-tiap kamar di hotel yang menjadi tempat tinggal para tenaga medis.

Surat tersebut dibuat Anies dalam sebuah kertas, pada bagian atasnya terdapat gambar burung Garuda Pancasila berwarna emas.

Tepat di bawah Garuda tersebut tertulis "Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta".

Di awal surat yang tertanggal Kamis kemarin, Anies langsung mengucapkan terima kasih kepada para pejuang kemanusiaan itu. Begitu pula pada paragraf pertama isi surat tersebut.

"Ibu, bapak dan rekan-rekan yang kami banggakan. Atas nama seluruh warga Jakarta, izinkanlah saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga untuk segala pengorbanan dan keikhlasan," tulis Anies dalam suratnya.

Anies dalam suratnya itu mengatakan bahwa saat ini Ibu Kota sedang menjalani masa-masa sulit.

Baca juga: Surat Terima Kasih Anies untuk Para Tenaga Medis di Tengah Pandemi Covid-19

Namun di masa sulit itu, para garda terdepan tersebut berjuang dengan sangat mulia, meski penuh tantangan dan risiko.

"Pada ibu, bapak dan rekan-rekan semua, kami di Pemprov DKI Jakarta dan atas nama seluruh warganya menyampaikan rasa hormat, mengirimkan dukungan penuh dan tetap terus mendoakan," ujar Anies.

Ia berharap, pesannya itu juga disampaikan para pejuang kemanusiaan di tengah wabah Covid-19 kepada keluarga mereka.

Pesan yang disampaikan ialah bahwa warga Jakarta bangga kepada mereka.

"Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan serta tetap memberikan kesehatan, kekuatan dan kesabaran pada ibu, bapak dan rekan-rekan dalam menuntaskan misi mulia ini," tutup Anies.

Surat itu lantas ditandatangani Anies menggunakan tinta biru di bagian kiri bawah surat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com