DEPOK, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok membuka lowongan sebagai 55 relawan untuk menghadapi pandemi Covid-19 yang terus meluas di Kota Belimbing.
Sebagai informasi, RSUD Kota Depok menjadi rumah sakit rujukan penanganan kasus ringan dan sedang Covid-19.
Wali Kota Depok Mohammad Idris menyampaikan, dibukanya rekrutmen relawan untuk RSUD Depok telah dilakukan sejak pekan lalu.
"Dalam rangka pemenuhan kebutuhan SDM, RSUD Kota Depok, telah membuka lowongan pekerjaan untuk formasi pegawai tidak tetap sebagaimana yang tertuang pada surat Pengumuman Direktur RSUD Kota Depok Nomor: 445/557-UPEP tanggal 19 Maret 2020," ujar Idris melalui keterangan persnya, Jumat (27/3/2020).
Baca juga: Pemkot Depok Kucurkan Dana Tak Terduga untuk Beli APD agar Petugas Puskesmas Tak Pakai Jas Hujan
Ia menyebutkan, ada dua formasi yang dibuka di RSUD Kota Depok. Pada formasi tenaga kesehatan, diperlukan 39 orang pegawai tidak tetap. Pada formasi tenaga nonkesehatan, diperlukan 16 orang pegawai tidak tetap.
Informasi lengkap mengenai rekrutmen pegawai tidak tetap RSUD Kota Depok dapat diakses pada situs resmi depok.go.id.
"Saat ini sudah banyak bergabung relawan yang secara sukarela dan swadaya dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kota Depok," ujar Idris.
"Jika ada relawan, baik medis maupun nonmedis yang akan bergabung, silakan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Kota Depok) pada hotline 08111232222," ia mengakhiri.
Sebagai informasi, per Jumat (27/3/2020) sudah ada 21 pasien positif Covid-19 di Depok dengan 2 korban jiwa dan 4 orang berhasil sembuh.
Selain itu, kini terdapat 178 pasien yang masih diawasi dan 533 orang yang masih dalam pemantauan terkait Covid-19.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Depok: 2 Pasien dan 10 Suspect Wafat, Pasien Positif Jadi 21 Orang
Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak.
Warga diminta menjauhi diri dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Covid-19.
Secara nasional, temuan kasus Covid-19 juga terus bertambah.
Jumat (27/3/2020), Juru Bicara Indonesia untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengumumkan, pemerintah telah mengidentifikasi 1.046 kasus positif Covid-19, dengan 87 korban meninggal dunia, dan 46 orang dinyatakan sembuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.