Pemkot Jakut Siapkan Rumah Dinas sebagai Ruang Isolasi PJLP Terkait Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah petugas Penyedia Jasa Lainya Orang Perorangan (PJLP) di Jakarta Pusat dinyatakan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19.

Akibatnya pemerintah kota Jakarta Utara langsung mengambil tindakan dengan mengubah rumah dinas yang ada sebagai lokasi isolasi bagi para petugas PJLP tersebut.

"Lurah, camat, menyiapkan rumah dinas, akan kami evakuasi semua untuk penempatan ODP atau PDP untuk PJLP kita," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi saat dikonfirmasi, Jumat (27/3/2020).

Baca juga: Pemprov Sulsel Siapkan Ruang Isolasi Bintang Lima untuk Tangani Pasien Corona

Irwandi mengatakan, para petugas PJLP mulai dari PPSU, Kehutanan, Perhubungan dan lainnya memang sangat rawan terpapar virus corona.

Oleh karena itu mereka juga telah melakukan monitoring terhadap para PJLP yang jadi PDP dan ODP, lalu dilaporkan ke Puskesmas terdekat tempat mereka tinggal.

Sejauh ini, ada tiga rumah dinas yang sudah bisa digunakan sebagai tempat isolasi bagi bara PJLP tersebut.

"Baru tiga, kita lagi siapkan lagi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kelurahan-kekurahan dan kecamatan bisa menyiapkan penampungan," ujar Irwandi.

Adapun dari data yang terhimpun Pemkot Jakarta Pusat, saat ini ada satu orang petugas PJLP dari Sudin Binamarga yang berstatus PDP, dan Satu orang dari Sudin Ketuhanan dan Sudinhub yang berstatus ODP.

Baca juga: Seorang PDP Corona di Kepulauan Aru Sempat Kabur dari Ruang Isolasi Rumah Sakit

Berdasarkan data yang diterima hingga Jumat (27/3/2020) pukul 12.00 WIB, total ada 1.046 kasus Covid-19 di Indonesia.

Berdasarkan data yang dikumpulkan dalam 24 jam sejak Kamis (26/3/2020) pukul 12.00 WIB, maka ada penambahan 153 kasus baru.

"Ada 153 kasus baru. Ini memperlihatkan ada penularan penyakit ini di masyarakat kita," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jumat sore.

Yurianto juga menjelaskan bahwa total ada 46 pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh.

Jumlah ini bertambah 11 pasien sembuh yang didapatkan kemarin.

Kemudian, Yurianto juga menyebutkan ada penambahan 9 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Dengan demikian, total ada 87 pasien yang meninggal dunia setelah dinyatakan positif virus corona.