Lima dokter yang diduga meninggal akibat terjangkit Covid-19, yakni dokter Hadio Ali SpS, dokter Djoko Judodjoko SpB, dokter Laurentius P SpKj, dokter Adi Mirsa Putra Sp THT, dan dokter Ucok Martin SpP.
Adapun dokter Toni D Silitonga bukan meninggal akibat terpapar Covid-19. Dia terkena jantung karena kelelahan menangani virus corona.
Ada pula seorang perawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) yang terinfeksi virus corona dan meninggal dunia setelah merawat seorang warga asing yang terjangkit virus itu.
Selain enam orang tersebut, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia juga merilis meninggalnya Guru Besar Epidemiologi FKM UI Profesor Bambang Sutrisna pada Senin (23/3/2020).
Profesor Bambang dikabarkan tutup usia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur, setelah sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Baca juga: Duka UI di Tengah Pandemi Covid-19
Hal ini juga dibenarkan oleh Manajemen Universitas Indonesia.
“Benar. Kami sedang berduka cita atas berpulangnya beliau," ujar Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI Amelita Lusia kepada Kompas.com, Senin siang.
Selain itu, pilot juga ditemukan meninggal dunia akibat virus corona pada Minggu (22/3/2020).
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membenarkan pula adanya informasi yang menyatakan bahwa salah seorang pilot di maskapai swasta nasional meninggal dunia.
Pilot berinisial SP tersebut disebutkan meninggal pukul 18.00 WIB di Rumah Sakit Eka Hospital BSD (Tangerang). Dirinya tertulis tinggal di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca juga: Punya Riwayat Terbang dari Malaysia, Pilot Lion Air Sesak Napas Sebelum Meninggal
Direktur Jenderal Perhubungan Novie Riyanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai langkah lanjutan merespons hal tersebut.
“Sebagaimana dianjurkan oleh ICAO, WHO, Kementerian Kesehatan RI, Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19, dan Surat Edaran Dirjen Perhubungan Udara yang juga telah diadopsi oleh seluruh maskapai penerbangan nasional menjadi Standard Operating Procedures (SOP) terkait dengan tindak lanjut jika diketahui ada ODP dan/atau PDP,” tuturnya dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Pilot Lion Air Meninggal Diduga karena Corona, Dirjen Hubud Ambil Langkah Serius
Pihak maskapai yang bersangkutan selaku operator telah melakukan penelusuran terhadap personel lainnya yang mungkin berinteraksi dengan almarhum dalam kurun 14 hari terakhir.
Personel-personel tersebut diarahkan untuk segera melakukan pemeriksaan medis dan diminta untuk melakukan self-quarantine, sebagaimana Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara kepada Operator Pesawat Udara tanggal 5 Pebruari 2020, yang mengacu pada protokol Kementerian Kesehatan.
Kemudian, anggota DPR dari Fraksi PDI-P Imam Suroso juga dikabarkan meninggal dunia di RSUP Kariadi Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (27/3/2020) malam.