Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Wakil Ketua Komisi IX Melki Laka Lena saat dihubungi, Jumat malam.
Baca juga: Anggota Komisi IX DPR Imam Suroso Meninggal di RSUP Kariadi Semarang
Melki mengatakan, berdasarkan informasi dari RSUP Kariadi Semarang, Imam dirawat di rumah sakit tersebut karena berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.
Namun, hingga kini, informasi terkait status PDP tersebut akan diumumkan secara resmi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Nyatanya virus corona juga mengenai masyarakat kalangan menengah ke bawah. Hal ini terjadi pada pengemudi ojek online (ojol) yang ditemukan meninggal dalam kamar indekosnya di Lorong Jeruk, Jalan Kancil, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ia dimakamkan sesuai standar korban infeksi virus corona.
Jenazah dikafani lalu dibungkus menggunakan plastik, selanjutnya dimasukkan ke dalam peti jenazah, dan langsung dibawa ke pemakaman di Taman Makam Punggolaka, Kendari.
Peti jenazah tertutup dan tidak bisa lagi dibuka atau dilihat oleh keluarga.
Baca juga: Kisah Haru Driver Ojol di Tengah Wabah Corona, Sepi Order hingga Dapat Makan Gratis
Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra Kompol dr Mauluddin menjelaskan, korban diduga memiliki gejala mirip Covid-19.
Namun, hasil uji laboratorium dari jenazah ini belum keluar dari Kemenkes.
"Untuk sampel swab (liur tenggorokan) sudah diambil, masih dalam proses pengiriman oleh tim Dinas Kesehatan Provinsi. Kita berharap hasilnya negatif," ungkap Mauluddin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.