JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar Informasi di media sosial yang menyebut adanya penyekatan sejumlah ruas jalan di wilayah Jakarta Selatan.
Informasi yang berupa dokumen berjudul 'Data Lokasi Penyekatan KLB Covid-19', diketahui ada 14 titik ruas jalan yang akan disekat, di antaranya jalan depan Universitas Veteran dan pintu masuk Tol Fatmawati.
Informasi yang sama menyebut polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas bagi masyarakat yang hendak melintas di ruas jalan tersebut.
Baca juga: Pemprov DKI Perpanjang Penutupan Tempat Wisata hingga 12 April 2020
Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Jakarta Selatan Kompol Sri Widodo membantah adanya penyekatan 14 titik ruas jalan di Jakarta Selatan.
"Belum ada penutupan-penutupan atau pengalihan," kata Sri saat dikonfirmasi, Minggu (29/3/2020).
Sri mengungkapkan, dokumen penyekatan jalan itu merupakan skema penutupan yang direncanakan pihak kepolisian jika pemerintah menerapkan kebijakan lockdown atau karantina wilayah.
Proses penyekatan jalan nantinya masih menunggu keputusan pemerintah dan akan diinformasikan kepada masyarakat.
"Semua pelaksanaan pasti ada sprint (Surat perintah tugas)nya," ungkap Sri.
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menegaskan, saat ini Pemprov DKI belum memerintahkan untuk lockdown wilayah.
Pemerintah hanya mengimbau masyarakat untuk membatasi kegiatan di luar rumah dan menerapkan social distancing atau saling menjaga jarak.
Kendati demikian, polisi telah menyiapkan skema penutupan ruas jalan dan rekayasa lalu lintas di Jakarta jika pemerintah mengimbau untuk lockdown.
Baca juga: Polisi Rancang Skema Penutupan Arus dari dan Menuju Jakarta jika Pemerintah Putuskan Lockdown
Skema penutupan dan rekayasa arus lalu lintas bertujuan untuk mengetahui situasi keramaian lalu lintas di masing-masing wilayah hukum Polda Metro Jaya sehingga memudahkan untuk mengerahkan personel pengamanan.
"Sekarang situasi jakarta masih social distancing, physical distancing, tidak ada karantina wilayah atau lock down. Tapi, kita harus tetap latihan. Apapun yang terjadi kita sudah latihan," kata Yusri saat dikonfirmasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.