JAKARTA, KOMPAS.com - Akses keluar Rawa Bokor Jalan Tol Sedyatmo (Bandara Soekarno Hatta) tidak lagi difungsikan atau ditutup mulai Rabu (1/4/2020).
Akses ditutup lantaran adanya pembangunan proyek Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran yang bersinggungan dengan Jalan Tol Sedyatmo, tepatnya Km 32+500.
Irra Susiyanti, Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Tangerang terkait penutupan Rawa Bokor Jalan Tol Sedyatmo.
“Jadi nanti yang keluar dari Jalan Tol Sedyatmo menuju Rawa Bokor akan dialihkan untuk keluar melalui akses keluar Tegal Alur,” ucap Irra dalam keterangan tertulisnya, Selasa (31/3/2020).
Sementara, untuk pengguna jalan dengan tujuan Kawasan Hotel Integrasi Airport dapat melalui Kawasan Soewarna (Soewarna Business Park).
Karena ada pengalihan lalu lintas tersebut, pihaknya telah menyiapkan petugas pengaturan lalu lintas dan rambu-rambu petunjuk untuk memberi petunjuk para pengguna jalan.
“Petugas pengaturan lalin juga ditempatkan pada akses keluar Rawa Bokor untuk mengantisipasi pengguna jalan yang masih belum mengetahui terkait penutupan akses ini,” kata Irra.
Petugas juga akan bersiaga di akses Tegal Alur dan jelang Kawasan Soewarna.
Irra menambahkan, pihaknya telah melakukan sosialisasi ke pengguna jalan terkait permanen akses keluar Rawa Bokor Jalan Tol Sedyatmo (Bandara Soekarno Hatta) ditutup sejak Senin (23/3/2020) lalu.
“Kami telah memasang spanduk pemberitahuan, rambu-rambu dan petunjuk arah yang dipasang di beberapa titik strategis. Misalnya, Jembatan Penyebrangan Orang (JPO), gerbang tol sekitar lokasi pengalihan, serta jelang akses keluar Rawa Bokor, Tegal Alur dan Kawasan Soewarna,” kata Irra:
Selain itu, sosialisasi juga telah dilakukan melalui media sosial dan Variable Message Sign (VMS).
Sementara itu, kata Irra, lalu lintas dari arah Rawa Bokor yang menuju Jalan Tol Sedyatmo arah Bandara saat ini masih berlangsung normal. Sampai saat ini tidak ada pengalihan lalu lintas.
Pihak Jasamarga Metropolitan Tollroad memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pengalihan arus lalu lintas tersebut.
“Kami juga mengimbau pengguna jalan untuk tetap mengikuti arahan petugas dan mematuhi rambu-rambu yang telah disiapkan,” tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.