Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Proyek Tol, Akses Keluar Rawa Bokor Jalan Tol Sedyatmo Ditutup Mulai Rabu

Kompas.com - 31/03/2020, 08:55 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akses keluar Rawa Bokor Jalan Tol Sedyatmo (Bandara Soekarno Hatta) tidak lagi difungsikan atau ditutup mulai Rabu (1/4/2020).

Akses ditutup lantaran adanya pembangunan proyek Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran yang bersinggungan dengan Jalan Tol Sedyatmo, tepatnya Km 32+500.

Irra Susiyanti, Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Tangerang terkait penutupan Rawa Bokor Jalan Tol Sedyatmo.

“Jadi nanti yang keluar dari Jalan Tol Sedyatmo menuju Rawa Bokor akan dialihkan untuk keluar melalui akses keluar Tegal Alur,” ucap Irra dalam keterangan tertulisnya, Selasa (31/3/2020).

Sementara, untuk pengguna jalan dengan tujuan Kawasan Hotel Integrasi Airport dapat melalui Kawasan Soewarna (Soewarna Business Park).

Karena ada pengalihan lalu lintas tersebut, pihaknya telah menyiapkan petugas pengaturan lalu lintas dan rambu-rambu petunjuk untuk memberi petunjuk para pengguna jalan.

“Petugas pengaturan lalin juga ditempatkan pada akses keluar Rawa Bokor untuk mengantisipasi pengguna jalan yang masih belum mengetahui terkait penutupan akses ini,” kata Irra.

Petugas juga akan bersiaga di akses Tegal Alur dan jelang Kawasan Soewarna.

Irra menambahkan, pihaknya telah melakukan sosialisasi ke pengguna jalan terkait permanen akses keluar Rawa Bokor Jalan Tol Sedyatmo (Bandara Soekarno Hatta) ditutup sejak Senin (23/3/2020) lalu.

“Kami telah memasang spanduk pemberitahuan, rambu-rambu dan petunjuk arah yang dipasang di beberapa titik strategis. Misalnya, Jembatan Penyebrangan Orang (JPO), gerbang tol sekitar lokasi pengalihan, serta jelang akses keluar Rawa Bokor, Tegal Alur dan Kawasan Soewarna,” kata Irra:

Selain itu, sosialisasi juga telah dilakukan melalui media sosial dan Variable Message Sign (VMS).

Sementara itu, kata Irra, lalu lintas dari arah Rawa Bokor yang menuju Jalan Tol Sedyatmo arah Bandara saat ini masih berlangsung normal. Sampai saat ini tidak ada pengalihan lalu lintas.

Pihak Jasamarga Metropolitan Tollroad memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pengalihan arus lalu lintas tersebut.

“Kami juga mengimbau pengguna jalan untuk tetap mengikuti arahan petugas dan mematuhi rambu-rambu yang telah disiapkan,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com