Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Wanita Positif Covid-19 Kabur dari Isolasi Mandiri di Rumahnya

Kompas.com - 31/03/2020, 17:11 WIB
Walda Marison,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan yang positif menderita Covid-19 melarikan diri dari tempat isolasi di rumahnya di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (31/3/2020). Perempuan itu diduga stres karena harus menjalani isolasi mandiri di rumah. 

"Diduga mungkin stres karena menjalani isolasi," kata Camat Tebet, Dyan Airlangga ketika dikonfirmasi, Selasa (31/3/2020).

Menurut Dyan, perempuan itu memang punya sejarah gangguan kejiwaan. Dia ketahuan positif Covid-19 berawal saat berobat ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk masalah kejiwaan.

Ketika diperiksa, ternyata perempuan itu juga mengalami demam.

Baca juga: Rumah Sakit Diprioritaskan bagi Pasien Covid-19 yang Tak Mungkin Isolasi Mandiri

"Setelah itu dia kan mengalami kejadian agak sedikit demam, setelah diperiksa ternyata dia positif (Covid-19)," kata Dyan.

Setelah dinyatakan positif, dia diisolasi di rumahnya di kawasan Kebon Baru dan dipantau oleh puskesmas serta pihak kecamatan. Saat petugas kesehatan datang ke rumah untuk melakukan pemeriksaan, perempuan tersebut tidak ada.

"Rupanya dia keluar, mungkin suntuk juga. Kami cari-cari enggak dapat, rupanya dia ngumpet dimana-mana," kata dia.

Menurut Dyan, sambil berjalan-jalan keluar rumah perempuan itu berteriak sambil mencari suaminya.

"Namun kita juga tidak tahu suaminya di mana," kata Dyan.

Baca juga: Pemkot Depok Berencana Kirim Sembako bagi Warga yang Isolasi Mandiri

Kini perempuan tersebut sudah diamankan petugas kesehatan yang menggenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Rencananya, perempuan tersebut akan dibawa ke RS Duren Sawit, Jakarta Selatan. RS Duren Sawit merupakan rumah sakit rujukan pasien Covid-19 untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Perempuan itu tinggal bersama suaminya di rumah. Namun suaminya kini berstatus PDP (pasien dalam pengawasan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com