Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaksanaan Pilkada Serentak Ditunda, KPU Tangsel Tungggu Keputusan Resmi

Kompas.com - 31/03/2020, 17:13 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang seharunya berlangsung pada September 2020, ditunda.

Penundaan tersebut sudah disepakati dalam rapat kerja KPU RI dan DPR RI bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Senin (30/3/2020), kemarin.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Selatan Bambang Dwitoro mengatakan sampai saat ini jajarannya masih menunggu surat resmi tentang penundaan penyelenggaraan tersebut.

Baca juga: Pilkada Serentak 2020 Terombang-ambing Ombak Virus Corona

"Untuk penundaan Pilkada yang resminya kami masih tunggu dari KPU RI," kata Bambang saat dikonfirmasi, Selasa (31/3/2020).

Menurut Bambang, KPU Tangerang Selatan baru melakukan penundaan terhadap empat tahapan Pilkada Tangsel 2020 yang tertuang dalam surat bernomor 179/PL.02-Kpt/01/KPU/111/2020 dengan ditandatangani Ketua KPU Arief Budiman pada 21 Maret 2020.

Keempat tahapan tersebut yakni penundaan pelantikan bagi anggota Panitia Pemilihan Suara (PPS), verifikasi faktual calon perseorangan, penerimaan petugas PPDP, dan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit).

Baca juga: Putri Wapres akan Gandeng Mantan Sekda di Pilkada Tangsel, Dianggap Bisa Buat Modal Dilirik Partai

"Beberapa tahapan itu yang memang resmi diumumkan oleh KPU RI, itu ditunda dan kita tindak lanjuti kita buat surat keputusan," ucapnya.

Bambang menjelaskan, sampai saat ini belum KPU Tangsel belum melakukan komunikasi terhadap KPU RI mengenai penundaan pelaksanaanya.

Terakhir, bahasan yang dilakukan bersama KPU RI hanya mengenai empat tahapan pilkada yang telah ditunda sebelumnya.

"Kita kalau untuk 4 tahapan ditunda kemarin itu sudah. Kita sudah myerahkan surat keputusan dan menginformasikan surat keputusan. Perkembangan terkahir ini belum," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com