TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 18 orang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 setelah mengikuti rapid test massal di Kota Tangerang.
"Sampai saat ini hasilnya sebanyak 1.434 dinyatakan negatif, 18 orang positif, dan 3 orang invalid," ujar Jubir Gugus Tugas virus Corona Kota Tangerang Liza Puspa Dewi dalam keterangan tertulis, Selasa (31/3/2020).
Dari hasil rapid test tersebut, jumlah kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi di wilayah Kota Tangerang per tanggal 31 Maret 2020 sebanyak 39 kasus.
Liza mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang telah menggelar rapid test Covid-19 kepada sejumlah masyarakat dengan menggunakan 2.400 alat yang diberikan oleh pemerintah pusat.
Baca juga: Penumpang MRT Jakarta Turun hingga 8.325 akibat Corona, Biasanya 100.000
Liza menerangkan masyarakat yang menjadi prioritas pelaksanaan rapid test antara lain keluarga inti Pasien Dalam Pengawasan (PDP), warga Kota Tangerang yang berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP), warga yang memiliki gejala Influenza Like Illness (ILI), serta sebagian warga Kota Tangerang.
"ILI gejalanya seperti demam lebih dari 38 derajat disertai batuk dan sakit tenggorokan," kata dia.
Liza yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang itu mengatakan rapid test juga diprioritaskan untuk petugas medis yang bertugas menangani kasus corona.
Baca juga: Pemkot Batasi Transportasi Umum ke Bekasi, Damri Tak Lagi Beroperasional
"Petugas medis yang bertugas juga dilakukan rapid test," sambungnya.
Pelaksanaan rapid test, lanjut Liza, akan berlangsung selama dua pekan mulai tanggal 26 Maret hingga 5 April 2020 dan dilakukan oleh petugas Dinas Kesehatan Kota Tangerang.
Kemungkinan data terus bergerak hingga 5 April mendatang sesuai dengan jadwal akhir rapid test di Kota Tangerang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.