JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Pemilihan (Panlih) wakil gubernur DKI Jakarta memutuskan untuk menggelar penyampaian visi dan misi calon wakil gubernur via teleconference.
Keputusan ini diambil saat rapat bersama badan musyawarah (bamus) pada Selasa (31/3/2020) kemarin.
"Persiapan penyampaian visi misi dan tanya jawab via teleconference. Kemarin di bamus kan sudah diputuskan," ucap Ketua Panlih wagub DKI Jakarta Farazandi Fidinansyah saat dihubungi, Rabu (1/4/2020).
Baca juga: Riza Patria dan Nurmansjah Lubis Dukung Penundaan Pemilihan Wagub DKI
Ia menjelaskan, waktu penyampaian visi misi akan berbeda dari waktu pemilihan wagub DKI Jakarta yang digelar dalam rapat paripurna Senin (6/4/2020) nanti.
Hal ini lantaran waktu yang diberikan saat paripurna pemilihan hanya berkisar dua jam.
"Kita pecah Paripurna hanya fokus pada pemungutan pemilihan dan penghitungan. Penyampaian visi misi dan tanya jawab kita pecah di luar paripurna, kita usulkan menggunakan teleconference," jelasnya.
Untuk itu, penyampaian visi misi via teleconference akan dilaksanakan pada Jumat (3/4/2020).
"Kita putuskan tanggal 3 hari Jumat. Ini makanya kita lagi mau persiapan," tambah Politisi PAN ini.
Baca juga: Wacana Pemilihan Wagub DKI secara Online Terganjal Tatib DPRD
Pemilihan Wagub DKI Jakarta digelar pada Senin (6/4/2020), sesuai dengan berakhirnya seruan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tentang bekerja dari rumah.
Adapun Partai Gerindra dan PKS telah mengusulkan dua nama calon wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno kepada DPRD DKI Jakarta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.