Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Covid-19, The Groove Kehilangan Event dan Belajar Untuk Lebih Kreatif

Kompas.com - 01/04/2020, 11:36 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Diajarkan untuk lebih kreatif

Meski saat ini banyak musisi yang beralih tampil menggunakan akun Youtube, Alditama mengakui The Groove belum terlalu aktif di Youtube.

Biasanya mereka mengandalkan acara manggung off-air di sejumlah event.

Meski demikian, ia tak mempermasalah hal tersebut. Sebab dengan pandemi ini para musisi dilatih untuk lebih kreatif dengan berbagai risiko yang ditempuh.

“Kita dipaksa lebih kreatif dari yang biasanya, enggak ngandelin event off-air,” kata Alditama.

Alditama mengaku, pihak manajemennya kini mulai banyak berdiskusi dengan berbagai penyelenggara acara atau EO, hal apa yang bisa dilakukan grup musik bergenre acid jazz ini untuk bisa mendapatkan pemasukan.

“Kita lagi discuss hal apa, pekerjaan apa yang bisa kita lakukan. Walaupun income tak sebanyak off-air, tetap dapat uang dan kreativitas tetap terjaga,” kata dia.

Baca juga: Mereka yang Urung Pulang Kampung karena Virus Corona...

Alditama mengaku pihaknya saat ini tengah fokus mempersiapkan tiga single baru yang akan dikeluarkan The Groove usai pandemi .

Dengan demikian, ketika pandemi usai dan situasi kembali normal, The Groove bisa bangkit kembali.

“Kalau misalnya cancel, The Groove enggak ada (kegiatan). Kita lagi merapikan aja beberapa kerjaan untuk buat proses single baru, lagi bikin dua atau tiga single. Setelah semua selesai akan kita akan release,” ucap Alditama.

Dia pun mengharapkan wabah corona bisa segera berakhir dan perekonomian bisa kembali bergerak.

Alditama juga minta masyarakat agar tetap berada di rumah mengikuti aturan dari pemerintah.

“Saat ini emang prioritasnya memenuhi kebutuhan masyarakat bawah ya, yang kasian sebenernya yang menengah, paham kenapa bertahap (Covid-19) di Indonesia luas. Apalagi masyarakatnya mayoritas enggak bisa disiplin. Diharapkan masyarakat disiplin sehingga Pemerintah maupun tim medis bisa bekerja maksimal,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com